Penyakit pertama yang ditandai dengan pegal linu adalah fibromyalgia, yaitu sebuah kondisi kronis yang menyebabkan nyeri pada otot serta jaringan lunak di seluruh tubuh.
Penderita fibromyalgia sering mengalami pegal linu yang berkelanjutan, disertai rasa lelah yang berlebihan, gangguan tidur, serta kesulitan berkonsentrasi.
Kondisi ini biasanya semakin parah saat tubuh penderitanya kelelahan atau mengalami stres.
Karena penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, maka fibromyalgia ini memerlukan pengelolaan jangka panjang untuk mengurangi intensitas gejala yang muncul.
BACA JUGA:Cocok Disajikan Sehari-hari, Ini Resep Sambal Enak yang Perlu Dicoba
2. Influenza
Influenza atau flu biasanya juga menjadi penyakit yang ditandai dengan pegal linu yang muncul pada otot-otot besar seperti punggung, lengan, dan kaki.
Pegal linu pada flu sering disertai dengan demam, sakit kepala, batuk, serta kelelahan.
Rasa pegal ini terjadi akibat tubuh sedang melawan infeksi virus, yang menyebabkan otot merasa lelah dan tegang.
Pegal linu akibat flu biasanya akan mereda setelah infeksi teratasi, tetapi sebaiknya penderita mendapatkan istirahat cukup selama masa pemulihan.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Terima Aspirasi Mahasiswa, Minta Penundaan Opsen Pajak Kendaraan
BACA JUGA:Ini 7 Khasiat Daun Mahoni untuk Jaga Kesehatan, Cukup dengan Minum Air Rebusannya
3. Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi dan sering kali menimbulkan pegal linu di otot sekitar area yang meradang.
Selain pegal linu, gejala lainnya dapat meliputi kekakuan sendi di pagi hari, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi.