Kelompok pertama yang tidak boleh mengonsumsi singkong adalah penderita gangguan tiroid.
Hal ini lantaran singkong mengandung senyawa goitrogenik yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
Senyawa ini dapat menghambat penyerapan yodium dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau hipotiroidisme.
Oleh sebab itu, bagi penderita gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau penyakit gondok, konsumsi singkong dalam jumlah berlebihan dapat memperburuk kondisi mereka.
Oleh karena itu, mereka sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi singkong, terutama jika asupan yodium mereka rendah.
BACA JUGA:7 Bahan Herbal Ampuh Digunakan untuk Mengatasi Demam, Efektif Dibuat Ramuan Tradisonal
BACA JUGA:Asal Tidak Berlebihan, Konsumsi Salad Buah Baik untuk Kesehatan Kulit, Cek Manfaat di Sini
2. Penderita Gangguan Ginjal
Singkong juga tidak baik untuk penderita gangguan ginjal lantaran mengandung zat antinutrisi seperti oksalat, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal atau gangguan ginjal lainnya, mengonsumsi singkong dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi ginjal mereka.
Selain itu, singkong yang tidak diolah dengan baik masih mengandung sianida dalam jumlah kecil, yang dapat membebani kerja ginjal dalam proses detoksifikasi.
Oleh karena itu, penderita gangguan ginjal sebaiknya menghindari konsumsi singkong atau berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
BACA JUGA:Dapat Dijadikan Obat Herbal, Begini Cara Olah Daun Sirh Cina untuk Kesehatan, Nikmati khasiatnya!
BACA JUGA:Atasi Demam dengan 7 Cara Alami Ini, Pertolongan Pertama Sebelum Konsumsi Obat
3. Penderita Diabetes
Meskipun singkong memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih, namun kandungan karbohidratnya tetap tinggi.