
Pasalnya mengkonsumsi obat-obatan yang bersama Kapulaga dapat memberikan Interaksi yang negatif sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Beberapa obat seperti contohnya obat penurun berat badan dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal atau gangguan pencernaan berupa mual, mulus, sembelit, dan juga gangguan fungsi hati apabila dikonsumsi bersama kapulaga.
BACA JUGA:Bantuan Sosial Mengalir ke 23 Ribu Warga Bengkulu Selatan, Penyaluran Merata di 11 Kecamatan
BACA JUGA:Program 3 Juta Rumah, Dinas Perkim Bengkulu Selatan Usulkan 1.600 Unit
Untuk meminimalisir risiko efek samping tersebut kamu perlu memperhatikan aturan penggunaan obat atau mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
3. Kolik Batu Empedu
Efek samping berikutnya yang dapat terjadi jika kamu terlalu banyak mengonsumsi Kapulaga adalah adanya kolik batu empedu pada tubuh.
Batu empedu sendiri merupakan penggumpalan cairan sisa-sisa pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kantung empedu pada tubuh.
BACA JUGA:Cek di Sini! Resep Minuman dari Sereh yang Simpel dan Menyehatkan
BACA JUGA:Kepemilikan KIA di Bengkulu Selatan Capai 55,10 Persen, Dukcapil Kejar Target Nasional
Mengonsumsi Kapulaga berlebihan dapat memicu pergerakan Saluran pencernaan yang lebih radiasi dengan mekanisme kolinergik dan ca++ antagonis.
Kondisi inilah yang nantinya dapat menyebabkan kolik batu empedu pada tubuh dan tentunya dapat merugikan penderitanya.
Hal ini lantaran mengonsumsi Kapulaga dengan dosis yang tinggi dapat membuat sistem pencernaan tubuh gagal menyerapnya.
BACA JUGA:Menakar Dampak Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Hutan Lindung Bukit Daun
BACA JUGA:Juli Ini, Pulau Enggano Jadi Lokasi Perdana Cetak Sawah Baru 2.000 Hektar
Kondisi inilah yang nantinya akan menghasilkan sedimentasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu di dalam tubuh.