BACA JUGA:Jenis Sambal yang Cocok Disajikan Jadi Pendamping Nasi, Enak dan Nikmat, Cobain Sekarang
BACA JUGA:Lakukan 6 Tips Ini untuk Hindari Penyakit Malaria, Yuk Cegah Sebelum Terjadi!
7. Interaksi dengan Obat-obatan
Konsumsi jamu kunir asem dalam jumlah besar dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan, antiplatelet, dan obat diabetes. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu ini secara rutin.
8. Gangguan Penyerapan Zat Besi
Kurkumin dalam kunyit diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memiliki defisiensi zat besi atau anemia, terutama jika jamu dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Cek Sekarang, Manfaat dari Konsumsi Sambal Sehari-hari, Dipercaya Bisa Mencegah Penyakit Jantung
9. Kandungan Asam yang Tinggi
Asam jawa mengandung kadar asam yang cukup tinggi, yang jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pada lambung, seperti asam lambung naik atau maag. Ini bisa memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki riwayat masalah lambung.
Meskipun jamu kunir asem memiliki banyak manfaat kesehatan, sangat penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Idealnya, minum jamu ini dalam porsi yang disarankan dan tidak setiap hari berturut-turut.
BACA JUGA:Cek Rincian Jenis Cabai Rawit Ini, Penyuka Pedas Perlu Tahu
BACA JUGA:Bupati Seluma Audiensi ke Kemenkes, Minta Dukungan Peningkatan Fasilitas dan Layanan RSUD Tais
Jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi jamu kunir asem secara rutin. Semoga informsi ini bermanfaat.