BENGKULU, BETVNEWS – Dewan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu periode 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.A di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Selasa 12 Agustus 2024.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengajak para ulama, ustaz, dan tokoh agama untuk memperkuat gerakan salat berjamaah di masjid, zakat, dan sedekah sebagai langkah membangun kesejahteraan umat.
“Tidak ada janji Allah di pom bensin atau rumah makan. Janji Allah ada bagi yang memakmurkan masjid. Siapa yang memakmurkan masjid, Allah berjanji akan memakmurkannya,” ujar Helmi.
Gubernur menegaskan, fokus mengajak laki-laki salat berjamaah di masjid diyakini akan membawa Bengkulu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
BACA JUGA:Pertamina Beri Pelatihan Keterampilan untuk Warga Binaan Lapas Perempuan Bengkulu
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Cek 7 Bahaya Asam Lambung Naik, Salah Satunya Gangguan Pencernaan Kronis
Selain itu, pemerintah juga mendorong gerakan zakat dan sedekah untuk membantu masyarakat kurang mampu, termasuk melalui program 100 persen anak yatim mendapat orang tua angkat.
“Tahun ini kita mendapat anggaran infrastruktur terbesar, sekitar Rp600 miliar, memperbaiki RS M. Yunus, serta menyediakan 130 unit ambulans gratis untuk desa dan kecamatan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan penuh dari MUI,” tambahnya.
Ketua MUI Provinsi Bengkulu periode 2025-2030, Prof. Zulkarnain Dali menyampaikan bahwa akan mendukung semua program pemerintah yang baik untuk kemajuan umat dan negara.
"Seperti zakat, memakmurkan masjid di semua tingkatan dari desa sampai Provinsi. Kemudian menjaga disabilitas daerah dari aliran yang bertentangan dengan negara," pungkasnya.
BACA JUGA:Segera Hindari Sederet Daftar Makanan Ini Jika Tidak Ingin Asam Lambung Naik, Cek Sekarang Juga!
BACA JUGA:Cegah Sebelum Terjadi! Terapkan 6 Tips Ini untuk Mencegah Naiknya Asam Lambung, Nomor 3 Paling Mudah