Sudah 90 persen, PUPR Pastikan Pembangunan RSM Yunus Didampingi Kejati dan Diawasi KPK

Rabu 10-12-2025,11:50 WIB
Reporter : Oki
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Proses rehabilitasi dan pembangunan sejumlah gedung di RSUD M. Yunus Bengkulu terus berjalan dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2026. Total anggaran yang digelontorkan mencapai lebih dari Rp50 miliar, yang meliputi beberapa proyek utama.

BACA JUGA:OPD Bengkulu Dirampingkan, Kadis Wajib Jalani Job Fit Ulang

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tegaskan Komitmen, Kawal Kelestarian Hutan di Tengah Polemik Tambang Emas Seluma

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mencatat, terdapat tiga pekerjaan besar yang dikerjakan tahun ini, yakni rehabilitasi ruang rawat inap Fatmawati senilai Rp12 miliar, rehabilitasi ruang poli sebesar Rp10 miliar, serta pembangunan gedung baru Pusat Jantung Terpadu (PJT) dengan nilai Rp18 miliar.

Hingga saat ini, progres fisik ketiga proyek tersebut sudah berada pada kisaran 80 hingga 90 persen dan dipastikan bisa digunakan awal 2026.

BACA JUGA:Geger! Warga Kepahiang Temukan 3 Tengkorak Kepala Manusia di Dalam Guci

BACA JUGA:DPRD Dorong Pemprov Bengkulu Siaga Bencana dan Kesiapan Layanan Publik Jelang Nataru

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, S.T., M.Si, menegaskan bahwa seluruh proses mulai dari perencanaan, tender, hingga pengerjaan fisik proyek mendapat pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu serta pengawasan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Untuk pengerjaan tiga gedung di RS M. Yunus, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian fisik, kami didampingi Kejati dan diawasi oleh KPK. Pengawasan ini memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

BACA JUGA:Peringatan Hakordia, Kejari Bengkulu Utara Rekapitulasi Penanganan Pisdus 2025

BACA JUGA:Polda Bengkulu Limpahkan 3 Tersangka Gratifikasi PDAM Tirta Hidayah ke Kejati

Ia memastikan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan tersebut tidak dilakukan secara asal, melainkan mengikuti standar teknis dan pengawasan yang ketat agar hasilnya berkualitas dan aman digunakan masyarakat.

“Kami pastikan pengerjaannya tidak asal jadi. Semua tahapan mengikuti ketentuan yang berlaku agar gedung yang dihasilkan benar-benar layak dan maksimal dalam melayani pasien,” tambahnya.

BACA JUGA:Kirim Logistik dan 100 Unit Ambulans ke 3 Wilayah Bencana, DPRD Apresiasi Gerak Cepat Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Peduli Korban Bencana, Bupati Gusril Turut Serahkan Hasil Penggalangan Donasi untuk Sumatera

Kategori :