BENGKULU, BETVNEWS - Dampak dari isu akan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), serta belum berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina, akan merambat kepada penerbangan di Indonesia.
Hal ini berimbas pada harga tiket maskapai penerbangan, yang nantinya juga akan mengalami kenaikan bahkan dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:Penyebaran Kosmetik Illegal di Bengkulu Tergolong Tinggi
Menurut Armin General Manager Angkasa Pura II Bandara Fatmawati, bahwa kenaikan harga tiket tersebut nantinya akan berbarengan dengan kenaikan harga BBM nantinya.
Bahkan salah satu maskpai penerbangan Lion Air, dipastikan akan mengurangi jumlah penerbangannya.
BACA JUGA:Prediksi Cuaca, BMKG: 3 Hari Kedepan Hujan Lebat
Jika biasanya dalam satu hari melakukan penerbangan sebanyak 3 kali, dengan kenaikan harga tiket tersebut maskapai Lion Air akan melakukan penerbangan sebanyak 2 kali saja dalam satu hari.
"Iya harga tiket pesawat akan naik, karena harga BBM akan naik. Ini juga dampak perang Rusia dan Ukraina yang belum usai," ungkap Armin.