MUKOMUKO, BETVNEWS - Jika sebelumnya mengeluh lantaran tangki penampungan CPO penuh, saat ini beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) kembali mengeluhkan dampak kenaikan harga BBM.
Akibat dari kenaikan BBM tersebut, saat berpengaruh pada ongkos kirim terhadap CPO, yang juga ikut naik pasca kenaikan BBM.
BACA JUGA:Kepahiang dan Lebong Nol Kasus PMK
Bahkan beberapa pabrik kelapa sawit saat ini sudah mengeluhkan terkait kenaikan harga BBM tersebut. Karena dikhawatirkan akan berpengaruh pada harga beli TBS kelapa sawit terhadap petani.
Namun demikian, Apriansyah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menegaskan, kenaikan BBM ini tidak menjadi alasan bagi pabrik untuk menekan harga beli TBS kepada petani.
BACA JUGA:Lagi Perawatan di Salon, Motor Mahasiswa Digondol Maling
"Informasi yang didapat dari pihak pabrik, dengan naiknya harga BBM maka ongkos kirim CPO dari Kabupaten Mukomuko menuju Sumatera Barat itu meningkat dari Rp500.000 per ton menjadi Rp1 juta per ton," jelas Kadis.
Oleh karena itu, kenaikan kos kirim CPO tersebut diharapkan tidak akan berpengaruh pada harga beli TBS kelapa sawit kepada masyarakat.