BENGKULU, BETVNEWS - Menyikapi aksi yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat beberapa hari ini, yang menolak kenaikan harga BBM.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah angkat suara, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut meminta, agar mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan aspirasi, untuk tidak turun ke jalan apalagi bentrok dengan aparat kemanan dan merusak fasilitas umum.
BACA JUGA:Penyelundupan 200 Liter BBM Subsidi Digagalkan Polsek Kaur Tengah
Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan tersebut meminta, agar aspirasi yang ingin disampaikan tersebut cukup dikirim kepada Gubernur Bengkulu atau DPRD Provinsi Bengkulu.
Sehingga, tidak perlu massa yang banyak untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut, cukup dengan perwakilan saja.
Rohidin Mersyah mengaku, bahwa dirinya bersedia untuk menemui dan menerima perwakilan mahasiswa maupun masyarakat, yang ingin menyampaikan aspirasi mengenai kenaikan BBM.
BACA JUGA:Dampak BBM, Tiket Bus Naik Hingga 17 Persen
Sementara itu, mengenai aksi yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat beberapa hari ini, Gubernur Bengkulu akan mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, untuk bisa mengkaji ulang kebijakan kenaikan harga BBM.
"Saya siap menerima aspirasi dari masyarakat dan mahasiswa, Pemerintah Provinsi Bengkulu segera bersurat kepada Presiden, terkait dengan kebijakan kenaikan harga BBM," tegas Gubernur.