Jelang Lebaran, Warga di Seluma Masih Merasakan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Menurutnya kelangkaan gas ini kerap terjadi setiap menjelang lebaran. Ia berharap agar Pemkab Seluma  mengantisipasi kelangkaan gas LPG melon ini.

"Ini kan setiap tahun terus terulang kelangkaan, seharusnya pemerintah bisa lah mengantisipasinya, jangan tunggu masyarakat ngeluh baru bertindak. Itu saja sih harapan saya, ya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Seluma H. Wanharudin, mengatakan bahwa ada perubahan kebijakan yang berdampak dengan distribusi gas.

"Informasi yang kami terima kelangkaan gas ini terjadi akibat ada kebijakan soal warung yang bisa membeli langsung ke distributor. Kemudian juga beda dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya ketika distributor  kekurangan maka akan ditambah. Kalau saat ini tidak bisa," kata Wanharudin.

BACA JUGA:Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini Minggu 30 Maret 2025, Jangan Sampai Kehabisan, Cepat Tap Link-nya

Seperti yang disampaikan, gas 3 Kg saat ini menjadi mahal di Kabupaten Seluma. Bahkan sudah ada yang menjual dengan harga Rp30.000 per tabung. Padahal gas 3 Kg ini disubsidi oleh pemerintah untuk masyarakat miskin.

Seperti yang diketahui SK Gubernur tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg. Pada SK nomor : K. 212.BI Tahun 2023, Seluma dibagi dalam dua wilayah atau zona.

Untuk zona pertama dari Babatan sampai Kota Tais dengan HET gas LPG 3 Kg Rp 19.000 Kemudian zona kedua wilayah Kota Tais sampai Semidang Alas Maras (SAM). Dengan HET Rp 20.000.

BACA JUGA:Bukan Nonton Video Bisa Cair Saldo DANA, Coba Pakai Aplikasi Penghasil Uang Ini, Auto Cuan

Jadi seluruh pangkalan gas LPG dilarang menjual melebihi HET yang ditetapkan Gubernur.

Sumber: