Antrean BBM di SPBU Tais Ricuh, Mobil Nyaris Terbakar di Tengah Kekacauan
Antrean BBM di SPBU Tais Ricuh, Mobil Nyaris Terbakar di Tengah Kekacauan--(Sumber Foto: Jul/BETV)
"Iya, benar. Mobil tadi posisi lagi mengantre, mesin dalam kondisi mati, nampaknya korslet tapi tadi cepat dipadamkan dengan Appar sebelum petugas mengisi BBM," ujar Jaya, Manager Operasional SPBU Tais.
BACA JUGA:Dari Nasi Bungkus hingga Kerajinan Tangan, Lina Tandri Tebar Kebaikan di Panti Sosial
BACA JUGA:Bukan Lagi Rumah, Hanya Kenangan: Emelia dan Duka di Balik Gempa Bengkulu
Insiden ini memaksa pihak SPBU menghentikan sementara aktivitas pengisian BBM untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Pihak kepolisian dari Polsek Seluma dan Polres Seluma juga turun tangan untuk mengamankan situasi serta membantu mengurai antrean kendaraan yang sudah mulai tak terkendali.
Guna mengendalikan lonjakan permintaan dan mencegah antrean semakin parah, pihak kepolisian dan manajemen SPBU mengambil langkah tegas dengan membatasi pengisian.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Erna Sari Dewi Serahkan Bantuan dan Dorong Relokasi Warga ke Tempat Layak
Setiap sepeda motor hanya diperbolehkan membeli BBM senilai Rp 50 ribu, sementara mobil dibatasi hingga Rp 200 ribu per kendaraan.
Kelangkaan BBM di Kabupaten Seluma telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir dan terus menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Insiden di SPBU Tais menjadi alarm serius akan pentingnya sistem distribusi BBM yang lebih efisien dan tertib, demi mencegah kekacauan dan bahaya yang lebih besar.
BACA JUGA:BBM Langka di Seluma, Harga Eceran Tembus hingga Rp 20 Ribu per Liter
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
