Beban Gaji Tinggi, Pemkab Seluma Pertimbangkan Hentikan Seleksi PPPK Tahap II

Pemerintah daerah masih akan mencari solusi yang tidak memberatkan anggaran, tetapi tetap memberikan peluang kepada masyarakat yang ingin menjadi bagian dari aparatur negara melalui jalur PPPK.

"Saat ini kami masih mencari solusi yang terbaik. Tapi yang jelas rencana pembatalan ini belum final. Karena belum ada keputusan bupati," tegasnya.

BACA JUGA:Jangan Keseringan, Ini 10 Efek Samping yang Ditimbulkan Ketika Mengonsumsi Bawang Merah Mentah

BACA JUGA:5 Manfaat Punya Botol Minum Lipat, Cocok Buat yang Suka Olahraga, Mudah Dibawa Kemana-mana!

Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Seluma menerima kuota sebanyak 2.554 formasi CASN dari pemerintah pusat. 

Rinciannya adalah 1.300 formasi untuk CPNS dan 1.254 formasi untuk PPPK. Namun, realisasinya menunjukkan bahwa hanya 901 orang yang lolos dari seleksi CPNS, sementara sisanya masih menjadi PR untuk Pemerintah Kabupaten.

Jika seleksi PPPK tahap II tetap dilanjutkan, maka Pemkab Seluma akan menghadapi tantangan besar dalam hal penganggaran gaji, tunjangan, dan biaya operasional aparatur sipil. 

Oleh karena itu, rencana penundaan atau pembatalan menjadi opsi yang masuk akal, meski tidak mudah dan pasti menimbulkan dampak sosial.

BACA JUGA:Presiden Teken Inpres untuk Enggano, Gubernur Helmi: Sejak Retret, Kita Sudah Sampaikan

BACA JUGA:Dapat Dukungan KKP Rp75 Miliar, Bengkulu Akan Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Tiga Titik

Pemkab juga mengimbau masyarakat, terutama peserta yang menunggu tahap II, untuk tetap tenang dan menunggu keputusan resmi yang akan dikeluarkan langsung oleh Bupati Seluma.

Pemerintah berkomitmen untuk tetap berpihak kepada kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kemampuan fiskal daerah.

Sumber: