Pemkab Seluma Ajukan Hibah Mobil Damkar ke Pemprov DKI Jakarta, Baru Punya 4 Unit untuk 14 Kecamatan

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran.

Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah dengan mengajukan hibah armada pemadam kebakaran (Damkar) ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Langkah ini dilakukan karena kondisi ideal pemenuhan kebutuhan mobil Damkar di Kabupaten Seluma masih sangat jauh dari kata cukup.

Saat ini, dari 14 kecamatan yang ada, Pemkab Seluma hanya memiliki empat unit mobil Damkar, itupun salah satunya dalam kondisi rusak berat dan tidak dapat dioperasikan.

BACA JUGA:Seluma Kirim 20 Pelajar ke O2SN Tingkat Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Tersimpan Banyak Kandungan Nutrisi Dalam Buah Naga, Yuk Cek Fakta Unik Lainnya Disini!

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Seluma, Hendarsyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan kepada Pemprov DKI Jakarta karena diketahui ibu kota negara tersebut memiliki kelebihan fasilitas armada pemadam.

"Untuk penambahan unit armada Damkar terus kami upayakan. Saat ini menjajaki peluang hibah mobil Damkar dari Pemprov DKI Jakarta, karena saat ini di DKI terjadi kelebihan fasilitas mobil Damkar, dan informasinya akan dihibahkan ke daerah. Makanya kami mencoba untuk melobi agar bisa dihibahkan ke Kabupaten Seluma," kata Hendarsyah.

Selain dari DKI Jakarta, Satpol PP dan Damkar Seluma juga sudah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Usulan ini disampaikan sebagai bagian dari laporan kondisi nyata di lapangan, bahwa minimnya armada Damkar berisiko memperlambat penanganan bencana kebakaran di berbagai wilayah pelosok Seluma.

BACA JUGA:Cair di Sini! Aplikasi Penghasil Uang Gratis Ini Menarik, Bisa Klaim Saldo DANA hingga Rp200 Ribu

BACA JUGA:Derta Rohidin Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Bahas Isu Perkembangan Teknologi dan Dinamika Politik

"Untuk ke Kemendagri sudah kami usulkan beberapa waktu yang lalu. Mudah-mudahan saja usulan ke Pemprov DKI dan Kemendagri ini dapat diakomodir," ujarnya lagi.

Saat ini, tiga unit Damkar aktif dioperasikan di tiga titik: Air Periukan, Kota Tais (ibu kota kabupaten), dan Semidang Alas.

Namun, ketidakseimbangan antara jumlah unit dengan wilayah cakupan membuat waktu respon dalam penanganan kebakaran sering kali menjadi kendala.

Hendarsyah menambahkan, berdasarkan kebutuhan ideal, minimal setiap kecamatan memiliki satu unit mobil pemadam untuk menjamin kecepatan dan efektivitas penanganan jika terjadi kebakaran, baik di pemukiman, fasilitas umum, maupun kawasan hutan.

Sumber: