Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Pengeringan Irigasi Bendungan Seluma Dimulai Agustus, Petani Diimbau Beralih Tanam Jagung

Pengeringan Irigasi Bendungan Seluma Dimulai Agustus, Petani Diimbau Beralih Tanam Jagung

Pengeringan Irigasi Bendungan Seluma Dimulai Agustus, Petani Diimbau Beralih Tanam Jagung--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSSaluran irigasi Bendungan Seluma akan mengalami pengeringan total mulai 15 Agustus 2025.

Pengeringan ini akan dilakukan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 7 Bengkulu sebagai bagian dari rencana perbaikan infrastruktur irigasi yang menjadi sumber utama air bagi sawah di sejumlah wilayah Kabupaten Seluma.

Langkah ini langsung direspons oleh Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pertanian dengan mendorong para petani agar sementara waktu beralih dari tanaman padi ke jagung.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi agar para petani tidak mengalami gagal panen akibat kekurangan air.

BACA JUGA:29 SMP Negeri di Bengkulu Selatan Krisis Siswa Baru, Ada 1 Sekolah Hanya Dapat 2 Murid

BACA JUGA:Paskibraka Bengkulu Selatan 2025 Ditetapkan, 20 Putra dan 20 Putri Siap Jalani Pelatihan

Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial melalui Kabid Pertanian, Djoko Valleyantoro, mengatakan pengeringan tersebut akan berdampak pada sistem pengairan sawah khususnya di tiga kecamatan, yakni Seluma Kota, Seluma Selatan, dan Seluma Barat.

"Langkah kami di musim tanam nanti ini, para petani kami dorong untuk beralih ke tanaman jagung untuk sementara waktu selama bendungan ditutup. Langkah ini kita lakukan agar petani tidak mengalami kerugian karena kekurangan air," kata Djoko Valleyantoro.

Pihaknya juga telah menginstruksikan penyuluh pertanian di lapangan untuk mulai menyosialisasikan langkah ini serta mengumpulkan data kebutuhan petani terkait peralihan jenis tanaman.

"Kami tidak tahu pasti berapa lama penutupan saluran itu berlangsung. Tapi yang jelas kami sudah koordinasikan dengan para penyuluh pertanian dan mulai mengumpulkan data kebutuhan petani untuk beralih menanam jagung sebagai solusi sementara," ujarnya.

BACA JUGA:Cakap Penuhi Kebutuhan Nutrisi, Inilah Sederet Manfaat Tersembunyi Putih Telur untuk Kesehatan Ibu Hamil

BACA JUGA:Korsleting hingga Kelalaian, 18 Kasus Kebakaran Terjadi di Bengkulu Selatan Sejak Awal Tahun

Meski demikian, Djoko menambahkan, jika masih ada petani yang memiliki sumber air lain di luar bendungan, maka mereka tetap diperbolehkan menanam padi seperti biasa.

"Kalau memang ada pasokan air dari sumber lain, silakan petani tetap menanam padi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait