Belum Ada Kepastian, Pemkab Seluma Terancam Tidak Berkurban Tahun Ini

BENGKULU, BETVNEWS – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang tinggal sepuluh hari lagi, masyarakat Kabupaten Seluma masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terkait bantuan hewan kurban yang biasanya rutin disalurkan setiap tahunnya.

Namun hingga kini, belum ada kejelasan apakah Pemkab Seluma akan kembali menyalurkan hewan kurban pada tahun 2025.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Seluma, Supardi, menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari pimpinan daerah maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait rencana pengadaan dan penyaluran hewan kurban.

Menurutnya, proses ini masih menunggu keputusan dan konfirmasi dari pihak terkait sebelum bisa dipastikan langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Ada 9 Manfaat Kacang Mete yang Harus Kamu Tahu Khasiatnya untuk Kesehatan, Cek Hanya di Sini

BACA JUGA:Gagal Melaut, Kelangkaan BBM Jadi Mimpi Buruk Nelayan Pasar Seluma

“Untuk sementara ini, dari Pemda dan OPD belum ada. Kami masih menunggu konfirmasi dari unsur pimpinan dan OPD perihal itu,” ujar Supardi kepada BETVNEWS.

Supardi menjelaskan bahwa kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami efisiensi dan pengetatan anggaran menjadi salah satu faktor yang membuat pengadaan hewan kurban tahun ini belum bisa dipastikan.

Pemerintah daerah harus berhati-hati dalam mengatur anggaran demi menjaga stabilitas keuangan sekaligus tetap menjalankan program-program penting lainnya.

“Untuk tahun ini kami belum bisa memastikan,” tambah Supardi.

BACA JUGA:Berlebihan Mengonsumsi Kacang Mete Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan, Cek Efek Sampingnya di Sini

BACA JUGA:Penuh Kandungan Nutrisi, Dapatkan Segudang Manfaat Kacang Mete untuk Ibu Hamil

Meski begitu, ia menegaskan bahwa ketiadaan bantuan hewan kurban dari Pemkab Seluma tidak akan mengurangi makna dan kekhidmatan perayaan Idul Adha bagi umat Muslim di wilayah tersebut.

Idul Adha tetap bisa dirayakan dengan penuh makna, baik secara spiritual maupun sosial, walaupun tanpa adanya bantuan hewan kurban dari pemerintah.

Sumber: