Aliran Dana Suap PHL PDAM Bengkulu Diduga Mengalir ke Oknum Pejabat, Kasus Segera Naik Penyidikan
dugaan gratifikasi dalam rekrutmen PHL PDAM--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kasus dugaan suap dan gratifikasi dalam proses penerimaan Pegawai Harian Lepas (PHL) PDAM Tirta Hidayah Kota BENGKULU semakin mengemuka.
Saat ini, perkara tengah dalam tahap penyelidikan dan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu akan segera melengkapi berkas untuk naik ke tahap penyidikan.
Kasus suap PHL PDAM Bengkulu ini terkuak setelah ditemukannya lonjakan jumlah pegawai harian lepas yang direkrut pada tahun 2023 dan 2024.
Kondisi ini memunculkan indikasi praktik suap dalam proses rekrutmen pegawai daerah.
BACA JUGA:Saldo Cair di Aplikasi Novelah, Cari dan Kumpulkan Koin dengan Cara Ini
BACA JUGA:Baru Gak Mesti Mahal! Ini Daftar Produk Paling Hemat di AZKO BOOM SALE 2025 Bengkulu
Dari penyelidikan, diketahui adanya beberapa oknum yang berperan sebagai makelar penerimaan PHL.
Oknum tersebut diduga menerima bayaran mencapai Rp 5 juta dari setiap calon pegawai.
“Saya belum bisa menyampaikan siapa saja yang sudah diperiksa. Tapi proses penyelidikan terus berjalan step by step, berdasarkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pihak yang terlibat,” ujar Kompol Muhammad Fuad Syahrir Rangkuti, Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Sabtu (14/6/2025).
Penyidik telah memeriksa empat orang makelar yang diduga menjadi perantara antara calon PHL dan pejabat PDAM Tirta Hidayah.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Saldo DANA Tambahan dari Aplikasi Baca Novel, Cek di Sini
BACA JUGA:Cair Saldo DANA Rp121.500 di Sini! Undang Teman Bisa Dapat Uang Gratis, Begini Caranya
Dalam proses ini, juga ditemukan adanya indikasi aliran dana yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 4 miliar, mengalir baik melalui makelar maupun secara langsung kepada oknum pejabat PDAM.
“Saat ini masih tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Jika berkas sudah lengkap, akan kami naikkan ke tahap penyidikan. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” tambah Kompol Fuad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

