Panitia Natal OIKOUMENE Bengkulu Ikut Aksi Peduli Bencana Sumatera, Donasi hingga Rp75 Juta

Makanan tersebut dikelola oleh dapur umum khusus Kalapas dan bersifat berkesinambungan setiap hari kepada korban bencana di beberapa titik. 

Menurutnya, bantuan ini tidak hanya berupa makanan, namun juga air bersih satu tangki per titik (8000 liter) setiap hari di beberapa titik dan bantuan bahan baku tambahan lainnya yang dipandang perlu untuk diberikan.

"Proses penyaluran bantuan akan terus dimonitor oleh Penasehat, bapak Kanwil Ditjenpas dan Sekretariat," lanjut Sonti.

BACA JUGA:SPT Dicabut, Satpol PP Pastikan Tidak Ada Lagi Penarikan Parkir di Kawasan Mega Mall-Pasar Minggu

BACA JUGA:BPK Fun Run Road to 79 BPK RI, Ratusan Pendaftar Siap Bersaing

Dikatakannya, kesepakatan itu dicapai setelah mendengar dan melihat melalui medsos situasi dan kondisi terakhir di daerah terdampak bencana.

Sonti menambahkan, penyaluran bantuan kebutuhan riil ini, dilakukan rutin harian ke 3 titik lokasi atau lebih di penampungan darurat yang dikelola pemerintah di Kabupaten TapTeng sampai masa pemulihan.

Bantuan dilaporkan intensif (akuntabel) dan terdokumentasi lewat banner atau spanduk Panitia Natal OIKOUMENE Provinsi Bengkulu 2025.

BACA JUGA:Sosok Sekda Seluma Definitif Sudah Dipilih, Tinggal Menunggu Jadwal Pelantikan

BACA JUGA:Kasus Penembakan Petani Pino Raya Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Ungkap Banyak Pelanggaran

Beberapa kebutuhan yang diperlukan adalah makan minum siap saji, peralatan mandi dan kebutuhan air bersih MCK, dan obat-obatan untuk penyakit yang ditimbulkan kerusakan infrastruktur permukiman.

"Kalau bantuan bentuk beras termonitor sudah banyak di kantor atau gudang Pemkab. Kita doakan bantuan ini menjadi berkat bagi saudara-saudari kita yang sedang dirundung bencana," katanya.

Sumber: