Makin Masif, Ternyata Ini 6 Sumber Penyumbang Mikroplastik Terbesar, Kosmetik Salah Satunya

Pasalnya, setiap kali kendaraan melaju, serpihan-serpihan dari ban akan terlepas dan terbawa angin atau air hujan ke lingkungan sekitar. 

Seiring meningkatnya jumlah kendaraan di jalan, maka jumlah mikroplastik dari ban kendaraan juga semakin tinggi. 

Oleh sebab itu, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik adalah salah satu solusi yang dapat membantu mengurangi penyebaran mikroplastik dari sumber ini.

BACA JUGA:Dinkes Seluma Bangun 1 Puskesmas Pembantu dan Rehab 8 Pustu di Tahun 2025

BACA JUGA:Bisa Ditemukan di Makanan, Ini 6 Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui

3. Kemasan Plastik Sekali Pakai

--(Sumber : iStockPhoto)

Kemasan plastik sekali pakai seperti botol, kantong plastik, dan wadah makanan juga menjadi salah satu penyumbang utama mikroplastik. 

Pasalnya, plastik yang tidak dikelola dengan baik akan terurai menjadi partikel kecil yang mencemari tanah dan perairan. 

Oleh sebab itu, upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menggantinya dengan bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan dapat menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Capai Target, Realisasi Investasi di Bengkulu Sepanjang Tahun 2024 Sebesar Rp9,2 Triliun

BACA JUGA:Satu Bulan Opsen Diberlakukan, Antusias Masyarakat Bengkulu untuk Bayar Pajak Menurun

4. Kosmetik dan Produk Perawatan Tubuh

Beberapa produk kosmetik dan perawatan tubuh, seperti scrub wajah, pasta gigi, dan sabun mandi juga mengandung mikroplastik dalam bentuk microbeads. 

Partikel ini tidak dapat tersaring sepenuhnya dalam instalasi pengolahan limbah sehingga akhirnya dapat mencemari lingkungan perairan. 

Sumber: