Anemia pada Anak Bisa Sebabkan 5 Dampak Ini, Salah Satunya Keterlambatan Perkembangan
Ilustrasi. Dampak anemia pada tumbuh kembang anak--(Sumber : Doc/BETV)
Jika suplai oksigen ke dalam otak terganggu, maka fungsi otak juga akan menurun lantaran oksigen memiliki peran besar dalam pengaktifan berbagai enzim yang mengatur pertumbuhan otak.
Apabila anak mengalami kondisi ini, maka anak akan kesulitan dalam belajar dan tidak cepat tanggap ketika menerima stimulus baru terutama pada tiga tahun pertama kehidupan anak.
Tidak hanya menurunkan kemampuan belajar anak, kondisi ini juga dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi dan juga kemampuan memori anak.
BACA JUGA:Tegakkan Kedisiplinan, Pemkot Bengkulu Terbitkan Aturan Baru Absensi ASN
3. Fungsi Motorik Menurun
Dampak lainnya yang dapat terjadi adalah anak yang merasa lemas dan lelah sepanjang waktu sehingga dia tidak memiliki motivasi untuk dapat bermain dan bergerak secara aktif.
Oleh sebab itu, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama, maka kemampuan motorik mereka juga tidak akan berkembang dengan baik dan bahkan di bawah rata-rata.
Hal ini terjadi lantaran proses penerimaan sinyal di dalam otak dan pengiriman reaksi kepada otot tubuh berjalan lambat.
BACA JUGA:Perubahan Mitra Komisi DPRD Seluma Masih Tunggu Evaluasi Tatib
BACA JUGA:Stop Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini Saat Sedang Diare, Buat Tubuh Makin Dehidrasi
4. Anak Mudah Rewel dan Sulit Bersosialisasi
Karena anemia defisiensi zat besi membuat anak cenderung merasa lemas dan tidak berenergi, maka hal ini dapat membuat suasana hati anak menjadi buruk.
Kondisi ini biasanya menyebabkan anak cenderung rewel dan kesulitan untuk bermain dengan teman sebaya mereka sehingga di saat bersamaan, kemampuan bersosialiasi mereka juga akan memburuk.
BACA JUGA:Pembangunan RSUD Bengkulu Tengah Dimulai, Berikut Fasilitas yang Disediakan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

