Memaksimalkan Kecerdasan AI Dalam Mendorong Penyebaran Dakwah Islam
Ilustrasi. Memaksimalkan Kecerdasan AI Dalam Mendorong Penyebaran Dakwah Islam--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Selain itu, AI berpotensi menganalisis data dengan lebih cepat untuk mengetahui pola perilaku atau kebutuhan umat, sehingga konten dakwah dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.
Misalnya, analisis data dapat membantu dalam menentukan topik-topik dakwah yang relevan di suatu wilayah atau di kalangan usia tertentu.
Dari hasil analisis ini, Muhammadiyah dapat menciptakan konten yang lebih terarah, seperti ceramah virtual yang langsung menjawab permasalahan spesifik umat atau menghadirkan kajian sesuai kebutuhan psikologis dan sosial tertentu.
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Rp350.000 Menanti Cuma dengan Baca Berita, Cek Aplikasinya Disini!
BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kaur, Ini Ciri-cirinya
Pendekatan berbasis data ini juga membantu memaksimalkan upaya Muhammadiyah dalam memberikan solusi yang lebih tepat sasaran sesuai perkembangan zaman. Meski menawarkan berbagai peluang, penggunaan AI dalam dakwah juga menghadirkan sejumlah tantangan yang tak bisa diabaikan.
AI memungkinkan personalisasi pembelajaran Islam. Aplikasi-aplikasi digital saat ini dapat menyesuaikan materi dengan kemampuan penggunanya, sehingga proses belajar agama menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan, terutama bagi generasi muda.
BACA JUGA:Efektif Sebagai Obat Sembelit, Cek 4 Efek Samping Buah Sawo Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Utama Polda Bengkulu Dimutasi, Wakapolda Ikut Bergeser
Ustadz Abdul Somad (UAS), salah satu pendakwah kondang di Indonesia, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tidak ada salahnya menggunakan tenologi seperti kecerdasan buatan salah satunya untuk menyebarkan ajaran islam.
"Teknologi itu netral, tergantung siapa yang menggunakannya. Maka gunakan teknologi, termasuk AI, untuk menyebarkan Islam. Jangan sampai kita kalah cepat dengan konten negatif," ujarnya.
Pernyataan ini menguatkan bahwasannya AI bisa menjadi alat yang sangat berguna selama dipandu dengan nilai dan niat yang lurus.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu! Buah Sawo Kaya Akan Antioksidan, Cek 10 Daftar Manfaatnya untuk Kecantikan
BACA JUGA:Ini Dia Sederet Manfaat Mengonsumsi Sawi Putih Bagi Kecantikan, Cara Alami Cerahkan Kulit Wajah
Sementara itu, menurut Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, pakar pemikiran Islam, AI dan teknologi modern perlu didekati secara epistemologis dalam Islam. Ia menekankan pentingnya membekali teknologi dengan nilai-nilai keislaman agar tidak menjadi alat sekadar reproduksi informasi, melainkan penyebar hikmah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

