Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Tak Baik untuk Kesehatan! Konsumsi Singkong Berlebihan Memicu Efek Samping Berbahaya, Nomor 2 Wajib Dihindari

Tak Baik untuk Kesehatan! Konsumsi Singkong Berlebihan Memicu Efek Samping Berbahaya, Nomor 2 Wajib Dihindari

Tak Baik untuk Kesehatan! Konsumsi Singkong Berlebihan Memicu Efek Samping Berbahaya, Nomor 2 Wajib Dihindari--(Sumber Foto: Doc/BETV)

1. Mengandung Sianida yang Beracun

Singkong mentah mengandung glikosida sianogenik yang dapat menghasilkan sianida saat dicerna oleh tubuh. 

Jika singkong dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa pengolahan yang tepat, zat ini dapat menyebabkan keracunan sianida. 

Gejala keracunan dapat berupa mual, muntah, pusing, hingga dalam kasus yang parah dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memasak singkong dengan baik, seperti merebus, mengukus, atau merendamnya sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kadar sianida.

BACA JUGA:5 Kelompok Orang Dilarang Konsumsi Daun Sirih Cina, Siapa Saja?

BACA JUGA:Hati-hati, Keringat Berlebih Tanda Tubuh Akan Demam, Cek 7 Gejala Lainnya di Sini

2. Berisiko Menyebabkan Gangguan Saraf

Selain menyebabkan keracunan, konsumsi singkong dalam jumlah besar tanpa pengolahan yang benar dapat menyebabkan kondisi yang disebut konzo, yaitu gangguan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki. 

Kondisi ini lebih sering terjadi di daerah yang mengandalkan singkong sebagai makanan pokok tanpa cukup asupan protein. 

Protein berperan dalam membantu tubuh untuk mendetoksifikasi sianida sehingga konsumsi singkong tanpa protein yang cukup dapat meningkatkan risiko gangguan saraf.

BACA JUGA:Cukup Gunakan Daun Sirih Cina Dijamin Rambut Tumbuh dengan Cepat, Begini Caranya!

BACA JUGA:Salad Buah Ini Ampuh Menjaga Tekanan Darah, Baik untuk Bumil Tetap Sehat, Cek Manfaat di Sini

3. Tidak Cocok bagi Penderita Masalah Tiroid

Singkong juga mengandung senyawa goitrogenik yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait