Inilah 5 Gejala yang Dikhawatirkan Jika Mengonsumsi Temulawak Berlebihan, Timbulkan Masalah Kesehatan
Inilah 5 Gejala yang Dikhawatirkan Jika Mengonsumsi Temulawak Berlebihan, Timbulkan Masalah Kesehatan--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Dalam kasus yang lebih serius, reaksi anafilaksis bisa terjadi dimana kondisi ini merupakan kondisi darurat yang memerlukan perhatian medis segera.
Oleh sebab itu, penting untuk memantau reaksi tubuh setelah mengonsumsi temulawak, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap tanaman herbal lainnya.
BACA JUGA:Pakai Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Jerawat, Cek Cara Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Cek di Sini, Efek Samping Lain Konsumsi Telur Sehari-hari, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
3. Pengaruh terhadap kadar gula darah
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar justru dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Kondisi ini dapat mengakibatkan gejala seperti pusing, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran jika tidak ditangani dengan cepat.
Hal ini berisiko terutama bagi penderita diabetes yang sudah menggunakan obat untuk mengatur kadar gula darah mereka.
Oleh sebab itu, mereka yang mengalami kondisi ini perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan temulawak ke dalam konsumsi sehari-hari mereka untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Cek Manfaat Lain Konsumsi Telur di Sini, Dipercaya Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
BACA JUGA:Tetap Gampang Bertransaksi Hingga ke Kampung, Berkat Jaringan ATM BRI Tersebar Dimana-mana
4. Interaksi dengan obat-obatan
Temulawak juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Zat aktif dalam temulawak dapat mempengaruhi metabolisme obat di hati, sehingga dapat mengurangi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Misalnya, penggunaan temulawak bersamaan dengan obat pengencer darah bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi temulawak bersamaan dengan obat-obatan tertentu, terutama bagi mereka yang sedang dalam pengobatan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

