Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Bukan Lagi Rumah, Hanya Kenangan: Emelia dan Duka di Balik Gempa Bengkulu

Bukan Lagi Rumah, Hanya Kenangan: Emelia dan Duka di Balik Gempa Bengkulu

Bukan Lagi Rumah, Hanya Kenangan: Emelia dan Duka di Balik Gempa Bengkulu--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Jumat dini hari, 23 Mei 2025, menjadi malam yang tak akan pernah dilupakan warga Perumahan Rafflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kota BENGKULU.

Saat sebagian besar penghuni sedang terlelap dalam tidur, bumi mendadak berguncang hebat. Dalam hitungan detik, rumah-rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung, runtuh berserakan menjadi puing-puing.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Provinsi Bengkulu telah meninggalkan jejak duka mendalam.

Tidak hanya kerusakan fisik, tetapi juga luka batin yang mungkin akan lama disembuhkan. Salah satu kisah pilu datang dari Emelia Susanti, warga Perumahan Rafflesia Asri, yang rumahnya luluh lantak diterjang gempa.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Erna Sari Dewi Serahkan Bantuan dan Dorong Relokasi Warga ke Tempat Layak

BACA JUGA:ASN Seluma Dipaksa Disiplin, Tapi TPP Tak Kunjung Cair

“Malam itu kami tidak tidur di kamar seperti biasa, padahal dua hari sebelumnya kami selalu tidur di sana. Saya dan suami memilih tidur di tempat saya biasa menjahit,” ujar Emelia dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, mengingat keputusan kecil yang mungkin menyelamatkan nyawanya.

Sekitar pukul 02.52 WIB dini hari, saat langit terlihat tenang dan sebagian besar warga sedang beristirahat, bumi mulai bergoyang. Getaran itu datang tiba-tiba, tanpa peringatan.

Dalam sekejap, bangunan yang menjadi rumah tempat tinggal selama bertahun-tahun itu ambruk di hadapan mata.

“Saat baru tertidur saya dibangunkan, pintu langsung roboh, debu mengepul dan bangunan langsung ambruk seketika,” kenangnya dengan lirih.

BACA JUGA:Penderita Asam Urat Wajib Tahu! Air Rebusan Daun Sukun Ampuh Mengobati Nyeri, Cek Cara Membuatnya

BACA JUGA:BBM Langka di Seluma, Harga Eceran Tembus hingga Rp 20 Ribu per Liter

Tak ada waktu untuk menyelamatkan apapun. Barang-barang berharga yang selama ini dikumpulkan dari hasil kerja keras ikut tertimbun reruntuhan.

“Semuanya tertimpa, tidak tau masih bisa dipake apa ngga,” katanya, merujuk pada mesin cuci, kompor gas, hingga sepeda motor yang kini berada di bawah timbunan beton.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait