Kapal Keruk Segera Beroperasi, Pasokan BBM Bengkulu Diperkirakan Normal dalam Satu Minggu
Kapal Keruk Segera Beroperasi, Pasokan BBM Bengkulu Diperkirakan Normal dalam Satu Minggu--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Kota BENGKULU beberapa hari terakhir mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menjelaskan bahwa pemerintah bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan pihak Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah keterbatasan pasokan BBM ini.
Menurut Dedy Wahyudi, salah satu kendala utama adalah pendangkalan alur laut yang menghambat kapal pengangkut BBM masuk ke pelabuhan Pulau Baai, sehingga pasokan BBM saat ini harus diangkut dari Lubuk Linggau menggunakan kereta api dari Palembang.
Hal ini tentu saja menimbulkan keterlambatan dan biaya operasional yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Resmi, Pelayanan Puskesmas 24 Jam Berlaku di Seluruh Kota Bengkulu
“Kemarin kami bersama pak Gubernur sudah rapat dengan pihak Pertamina. Kita minta penambahan kuota BBM karena selain pendangkalan alur laut, pasokan BBM hari ini datang dari Lubuk Linggau, diangkut menggunakan kereta api dari Palembang,” ujar Wali Kota.
Lebih jauh, Dedy menyampaikan bahwa distribusi BBM lewat jalur darat sangat tidak efisien dan rentan mengalami hambatan teknis di lapangan.
Oleh karena itu, pihaknya mengutamakan normalisasi kembali jalur laut sebagai solusi utama untuk mempercepat distribusi BBM.
“Informasi dari Pak Gubernur, kapal keruk sudah dalam perjalanan ke Bengkulu dan segera melakukan pengerukan. Jika berjalan lancar, paling lama seminggu kedepan kapal pengangkut BBM bisa kembal masuk ke pelabuhan pulau baai dan pasokannya kembali normal,” tambahnya.
BACA JUGA:Program Lambat Jalan, Bupati Teddy Rahman Salahkan OPD
BACA JUGA:Kejari Sebut Perekrutan PPG Kemenag Ada Rekomendasi Kadis Dikbud Seluma
Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bersabar selama proses pemulihan distribusi ini berlangsung.
Pihaknya terus memantau perkembangan secara intensif untuk memastikan kebutuhan BBM di masyarakat segera terpenuhi kembali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

