Miris, Harga Jual Hasil Bumi di Enggano Anjlok Drastis Akibat Terhambatnya Trasportasi Laut
Miris, Harga Jual Hasil Bumi di Enggano Anjlok Drastis Akibat Terhambatnya Trasportasi Laut --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Harun Kaarubi, mantan Paabuki mengaku sejak tidak adanya pemasukan akibat hasil bumi yang tak keluar.
Kini, ia dan keluarganya sudah menunggak pembayaran PDAM selama empat bulan.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Audensi dengan Forum Komite Sekolah Bahas Program Pendidikan Gratis
BACA JUGA:Cair Lagi, Cukup Kumpulkan Koin Pakai Aplikasi Saldo DANA Ini, Segera Klaim di Sini
Karena itu, ia berharap. Sebaiknya, selama kondisi transportasi laut belum normal. Maka ada kebijakan khusus yang bisa membantu warga di Pulau Enggano terkait sejumlah pembayaran.
"Mungkin didiskon dulu atau gimana. Ini repot kami, menumpuk terus tagihan PDAM," katanya.
Tak cuma itu, kini sejumlah ibu rumah tangga terpaksa menekan biaya harian rumah tangga. Salah satunya adalah penggunaan token listrik. Karena, uang untuk membeli token menipis.
"Token, PDAM kan langsung dibayar atau tak bisa diutang. Jadi kami terpaksa isi setengah dulu tokennya. Yang penting hidup aja lampu," kata Susi, warga Malakoni.
BACA JUGA:Lidah Buaya Dapat Diolah Jadi Obat Herbal, Gimana? Intip Caranya Disini!
BACA JUGA:Tanpa Ribet, Cair Saldo DANA Gratis dari Nonton Video, Pengguna Bisa Dapat Uang Gratis
Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Bengkulu Fahmi Arisandi, menyesalkan sikap tidak pedulinya pemerintah daerah di Bengkulu akan situasi krisis yang kini melanda Pulau Enggano.
Ia menekankan, agar kebiasaan pemerintah menyebarkan narasi bahwa Enggano sudah tertangani dengan baik agar dihentikan.
Sebab, di lapangan faktanya jauh berbeda. Enggano kini dibekap kesuraman dan putus asa.
"Enggano sedang tidak baik-baik saja!. Mana tanggung jawab pemerintah soal nasib mereka? Tidak ada sama sekali," katanya.
BACA JUGA:Ini Dia Jenis Lengkuas yang Jarang Diketahui, Masing-masing Miliki Kegunaan Berbeda
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

