Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Terendus Aliran Dana Mencurigakan, Istri Direktur PDAM Diperiksa Polda Bengkulu

Terendus Aliran Dana Mencurigakan, Istri Direktur PDAM Diperiksa Polda Bengkulu

Terendus Aliran Dana Mencurigakan, Istri Direktur PDAM Diperiksa Polda Bengkulu--(Sumber Foto: Imron/BETV)

Pemeriksaan mencakup berbagai pihak, mulai dari para pegawai PHL, Dewan Pengawas PDAM, ASN, hingga pejabat tinggi di lingkungan Perumda Tirta Hidayah.

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahari, melalui kuasa hukumnya Ana Tasya Pase, telah mengklaim telah mengembalikan dana yang sempat diterima dari para calon PHL.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Dukung Kerja Kemanusiaan PMI Bengkulu, Serahkan 1 Unit Ambulans Gratis

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Imbau Sampaikan Usulan Pembangunan, Tegaskan Tak Ada Anak Tiri

Menurut Ana Tasya, pengembalian tersebut telah dilakukan kepada sekitar 23 hingga 24 orang, dengan total nilai sekitar Rp 2 miliar.

"Yang jelas kami sudah mengembalikan uang yang dititipkan oleh anak-anak PHL tersebut. Ada sekitar 23 atau 24 orang yang sudah kita kembalikan, sekitar Rp 2 miliar. Sisanya itu bukan kita tidak mau kembalikan tapi anak-anak (PHL) tidak mau dikembalikan," kata Ana Tasya.

Ia juga menambahkan bahwa bagi para calon PHL yang merasa pernah menyerahkan uang kepada perantara atau makelar, agar dapat menagih langsung kepada para calo yang telah mengatasnamakan Samsu Bahari.

"Calo-calo ini ada yang menitipkan uang kepada pak dir (Samsu Bahari), ada juga calo-calo yang tidak menyetor ke pakdir, kita akan ungkapkan nanti di penyidikan," pungkas Ana Tasya Pase.

BACA JUGA:Keringat Berlebih di Ketiak Bikin Bau? Ini 6 Cara Jitu Mencegahnya, Terapkan Jangan Sampai Ganggu Aktivitas

BACA JUGA:Cara Menggunakan Buah Pala sebagai Obat Alami, Ini Dia Manfaatnya untuk Tenggorokan dan Hidung Tersumbat

Kasus ini kini menjadi perhatian publik karena menyangkut integritas dalam rekrutmen tenaga kerja di instansi pelayanan publik yang sangat krusial.

Polda Bengkulu menyatakan akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas dan membuka semua jaringan yang terlibat dalam praktik dugaan suap dan gratifikasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait