Sebulan Setelah Ditanam, Pohon Kelapa GEMPALA di Pantai Panjang Bengkulu Butuh Perawatan Serius

BENGKULU, BETVNEWS – Satu bulan setelah program Gerakan Menanam Pohon Kelapa (GEMPALA) digulirkan Wali Kota Bengkulu, kondisi pohon kelapa di sepanjang pesisir Pantai Panjang mulai mendapat perhatian.

Sejauh ini, perawatan pohon masih terbatas dan bergantung pada inisiatif warga sekitar, termasuk para pedagang warung yang beraktivitas di tepi pantai.

Aspatul, salah satu pedagang, mengaku ia bersama pedagang lain belum bisa memberikan perhatian penuh.

Kesibukan berdagang membuat mereka sulit meluangkan waktu khusus untuk merawat pohon.

“Kami pedagang di sini kan sibuk, jadi tidak ada waktu untuk merawat. Kalau sekadar yang dekat ini mungkin kami rawat juga, seperti yang dekat warung,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu Gelar Sosialisasi Lalu Lintas Kepada Pelajar

BACA JUGA:Sekretaris Daerah hingga 9 Jabatan di Kota Bengkulu Belum Definitif, Ini kata Walikota

Meski begitu, Aspatul tetap berusaha menjaga sebatas yang bisa dilakukan.

“Untuk perawatan seperti nyiram, mungkin kami tidak ada waktu kami pedagang ini. Paling sekadar kalau ada anak-anak yang mau cabut atau apa kami tegur aja,” katanya.

Aini, pedagang lain, menilai penanaman kelapa yang dilakukan pemerintah sebenarnya baik. Hanya saja, menurutnya jarak tanam perlu diperhatikan agar tidak terlalu padat.

“Sebenarnya terlalu rapat dan terlalu ramai. Seharusnya satu baris aja jangan tiga baris, karena ombak kan kadang besar jadi dihantam ombak,” ucapnya.

BACA JUGA:Buruh Harian Ditusuk OTD, HP Hilang dan Harus Menjalani Operasi

BACA JUGA:Praperaradilan Tersangka Korupsi di Setwan Provinsi Bengkulu Ditolak

Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian pohon tampak tumbuh subur, terutama yang berada dekat dengan warung warga. Namun, beberapa bibit kelapa yang masih kecil terlihat roboh akibat kuatnya angin pantai.

Sumber: