Tanam Kelapa di Pantai Panjang, Dedy Wahyudi Pecahkan Rekor Muri

BENGKULU, BETVNEWS - Sukses menggelar Gerakan Menanam 10.000 Pohon Kelapa (Gempala) di sepanjang Kawasan Pantai Panjang, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi berhasil pecahkan Rekor Muri, Senin 18 Agustus 2025.

Rekor ini dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori penanaman kelapa terbanyak di Pantai, dengan 10.000 bibit dan 10.000 peserta.

BACA JUGA:151 Warga Binaan Rutan Manna Terima Remisi HUT ke-80 RI, 6 Orang Langsung Bebas

‎Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi selaku penggagas kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Gempala ini.

‎"Alhamdulillah, kita bersama semua pihak telah menanam 10.000 Pohon kelapa, dan menjadi rekor dunia dan telah dicatat oleh Muri, semua pihak ikut andil dalam kegiatan ini," ungkap Dedy.

BACA JUGA:Malam Syukuran HUT RI ke-80 di Bengkulu, Asisten Intelijen Kejati Ikut Hadir

Dedy Wahyudi menegaskan, bahwa penanaman kelapa tersebut tidak mengeluarkan APBD Kota Bengkulu, dimana semua bibit kelapa murni dari sukarela semua pihak.

‎"Semua pihak datang pagi ini dengan kebaikan hati, mereka membawa dan menanam langsung bibit kelapa, dan ini tidak ada modal satu rupiah pun dari APBD Kota Bengkulu, semuanya karena kebersamaan kita yang ingin menata kawasan pantai ini," katanya.

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Bersama Ketua IAD Hadiri Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Balai Raya Semarak

Dikesempatan sama, Direktur Operasional Muri, Yusuf Ngadri, yang menyerahkan langsung piagam dan mendali kepada Walikota Bengkulu, sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengatakan pencatatan rekor ini bukan hanya perihal jumlah bibit yang ditanam, namun juga manfaat bagi wilayah pantai dan laut masyarakat Kota Bengkulu.

‎"Kegiatan hari ini telah kami catat sebagai Rekor, bukan saja perihal jumlahnya tetapi prakarsa ini mengandung kemanfaatan yang besar, sebagaimana yang kita tahu kelapa merupakan pokok yang serbaguna, sekaligus juga dapat menahan abrasi di pantai, dan tentunya akan bermanfaat kepada Ekonomi," sampai Yusuf.

Sumber: