Demam, Kompres Dingin atau Kompres Hangat?
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: radarcirebon/Disway.id)
BETVNEWS - Cuaca yang tidak menentu belakangan ini membuat tubuh rentan terkena penyakit akibat daya tubuh yang menurun. Ketika tubuh sudah terjangkit infeksi penyakit, tubuh akan memberikan perlawanan dengan menaikkan suhu tubuh.
Hal tersebut biasa disebut dengan demam. Ketika demam, tubuh akan terasa tidak nyaman karena peningkatan suhu tubuh sehingga badan menggigil atau berkeringat, lemas, sakit kepala, dan nyeri otot.
Cara paling umum untuk meredakan demam adalah dengan melakukan metode kompres.
BACA JUGA:Waduh... Indomaret dan Alfamart Terancam Dibekukan Oleh 'Gundul'
Namun beberapa orang masih kebingungan untuk menentukan jenis kompres untuk demam, apakah menggunakan air dingin atau air panas.
Dilansir dari Kompas.com, Spesialis penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN), dr. Andi Khomeini Takdir menjelaskan, kompres yang digunakan untuk menurunkan demam adalah kompres air hangat.
Hal tersebut lantaran adanya efek vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Saat dikompres menggunakan air hangat, pembuluh darah akan menjadi lebih lebar sehingga panas dalam tubuh lebih cepat keluar.
Suhu air yang digunakan untuk mengompres tak perlu terlalu panas, cukup air dengan suhu berkisar antara 38 derajat sampai 40 derajat Celsius.
BACA JUGA:Jonaidi SP dan DKP Provinsi Bengkulu Tinjau Lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara
Banyak orang yang percaya mengompres dengan air dingin lebih cepat menurunkan demam dibandingkan dengan kompres hangat. Namun ternyata hal tersebut kurang benar. Kompres dingin lebih cocok untuk meredakan cedera atau nyeri otot, bukan demam.
Hal tersebut lantaran suhu dingin yang diterima tubuh justru akan diartikan sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi. Sehingga tubuh akan semakin meningkatkan suhu badan dan demam menjadi semakin parah.
Selain itu, kompres dingin juga berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba. Hal ini akan memicu badan menjadi menggigil. Oleh sebab itu, sebaiknya menghindari kompres dingin atau mandi air dingin saat demam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: