Waduh... Indomaret dan Alfamart Terancam Dibekukan Oleh 'Gundul'

Waduh... Indomaret dan Alfamart Terancam Dibekukan Oleh 'Gundul'

Gusnan Mulyadi, Bupati Bengkulu Selatan saat dimintai keterangan mengenai keberadaan ritel modern di Kabupaten Bengkulu Selatan, Jum'at 04 November 2022.--(Sumber Foto: Yoan/Betv).

BENGKULU SELATAN, BETVNEWS - Persoalan ritel modern yang ada di Kabupaten BENGKULU SELATAN saat ini masih terus bergulir, mulai dari perizinan serta diduga tidak menguntungkan daerah terus jadi pertanyaan.

Bahkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan, akan membekukan atau menutup izin ritel modern yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, baik itu Indomaret maupun Alfamart yang tidak ingin mengikuti konsep Pemerintah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Bupati Lantik 17 Pejabat Hasil Lelang JPTP, 1 OPD belum Kantongi Rekomendasi

Hal ini bukan tanpa sebab, karena setelah bertahun-tahun ritel modern tersebut berdiri di Bengkulu Selatan, namun dinilai sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi daerah, sebaliknya dianggap menjadi ancaman bagi pengusaha UMKM di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:1 dari 4 Tahanan Kabur Masih Diburu Polres Bengkulu Tengah

Oleh karena itu, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menegaskan, bahwa pada tahun ini pihaknya akan memastikan perizinan ritel modern tersebut, baik itu Indomaret maupun Alfamart akan dibekukan jika tidak menuruti aturan dan konsep dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Jika mereka tidak ingin mengikuti aturan dan konsep kita, maka diakhir tahun nanti semua ritel modern baik Indomaret maupun Alfamart akan kita tutup, izinnya tidak akan diperpanjang," tegas Gusnan Mulyadi, Jum'at 04 November 2022.

BACA JUGA:Jonaidi SP dan DKP Provinsi Bengkulu Tinjau Lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara

Ditambahkan oleh Gusnan Mulyadi atau sering disapa Gundul tersebut, bahwa Pemerintah Bengkulu Selatan jika konsep yang diinginkan, bahwa ritel modern tersebut harus mengikuti dan menyamai Kios Sekundang.

Sehingga harus menyediakan tempat untuk menjual produk lokal Bengkulu Selatan, dan bisa bekerjasama dengan UMKM lokal untuk menampung hasil produk lokal di Bengkulu Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: