Penggerebekan Lokasi Sabung Ayam, Diwarnai Tembakan Peringatan di Air Sebakul Kota Bengkulu

Penggerebekan Lokasi Sabung Ayam, Diwarnai Tembakan Peringatan di Air Sebakul Kota Bengkulu

Tim Opsnal Jatanras Polda Bengkulu, setelah berhasil menggerebek lokasi perjudian sabung ayam dan mengamankan beberapa barang bukti, Minggu 27 November 2022.--(Sumber Foto: Adi/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Tim Opsnal Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu, Minggu sore 27 November 2022 melaksanakan Operasi Pekat di kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu, dengan menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

Tim Opsnal Jatanras Polda Bengkulu sempat mengeluarkan sebanyak tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun para pemain (penjudi) sabung ayam tetap melarikan di kearah hutan dan sawah di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Grand Opening Better Home di KM 8 Kota Bengkulu, Dapatkan Diskon Hingga 80 Persen

Kanit Opsnal Jatanras Polda Bengkulu, AKP Sodri menjelaskan, bahwa dalam operasi yang dilakukan pada hari ini, bahwa tim melakukan penyisiran terlebih dahulu, setelah itu pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat di lokasi tersebut, bahwa tempat itu sering dijadikan lokasi perjudian sabung ayam.

BACA JUGA:Setelah Ringkus 2 Pelaku Curas di STQ, Polisi Tetapkan 1 Orang DPO

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, dan langsung melakukan penyisiran untuk langsung melakukan penggerebekan, namun sayang para pelaku berhasil melarikan diri," ungkap AKP Sodri.

Dari hasil penggerebekan yang dilakukan tersebut, berhasil diamankan barang bukti berupa beberapa ekor ayam, serta arena sabung ayam yang digunakan untuk berjudi, selanjutnya Tim Opsnal Jatanras juga melakukan pembongkaran lapak judi tersebut. 

BACA JUGA:Polres Kota Bengkulu Amankan Ratusan Botol Miras Dalam Operasi Pekat Nala II

Sementara itu, pemilik lapak judi di kawasan Air Sebakul tersebut, diduga merupakan milik salah satu anggota aparat negara, sehingga saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dengan kepemilikan atau penyedia lapak yang diduga sudah lama beroperasi.

"Beberapa barang bukti sudah kita amankan, saat ini kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait kepemilikan tempat tersebut," demikian tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: