Menparekraf Kenalkan Pariwisata Indonesia Hingga Ke Mancanegara, 2022 Jadi Momentum

Menparekraf Kenalkan Pariwisata Indonesia Hingga Ke Mancanegara, 2022 Jadi Momentum

Sandiaga Salahuddin Uno, saat melakukan kunjungan ke beberapa tempat Pariwisata di Indonesia.--(Sumber Foto: Sandiaga Uno/Instagram).

JAKARTA, BETVNEWS - Menparekraf terus mengupayakan pariwisata Indonesia hingga ke Mancanegara, hal ini menjadi momentum dalam pengembangannya.

Perkembangan pariwisata Indonesia kini sudah mengalami peningkatan, hal ini menjadi upaya Menparekraf Sandiaga Uno yang terjun langsung memenuhi harapan tersebut.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, telah mengusahakan segala hal untuk kembali pulih.

Melalui akun Instagram sadiuno, video yang diunggah pada 29 Desember 2022 belum lama ini, menginformasikan tentang adanya peningkatan pariwisata di Indonesia 2022.

BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Tengah Diminta Tidak ke Pantai

Peningkatan tersebut melaju keurutan 32 dari 177 negara, yang mana sebelumnya berada pada urutan 44.

Kelompok UMKM kini telah berhasil menjadi tulang punggung perekonomian nasional, sehingga tercipta peluang usaha serta lapangan pekerjaan yang luas.

“Kami tidak akan pernah berhenti memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air. Indonesia akan selalu berusaha menjadi destinasi primadona dunia,” tulis Sandiaga Uno pada akun Instagramnya.

Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa tahun depan akan menargetkan sektor pariwisata hingga 22,4 juta dan ekonomi kreatif mencapai 22,59 juta tenaga kerja.

BACA JUGA:Kasus Perzinahan Oknum DPRD Provinsi Bengkulu, Polda Periksa BB ke Laboratorium Mabes Polri

Dalam video unggahan tersebut, disampaikan secara informatif mengenai Indonesia yang kaya akan alam dan budaya.

Mengedukasi masyarakat serta memberikan informasi mengenai perkembangan pariwisata Indonesia.

Hal ini berbagai pencapaian telah mulai terbuka dan berusaha menjadikan destinasi sebagai primadona bagi wisatawan nusantara.

Nilai devisa pariwisata meningkat, sehingga Indonesia naik di peringkat ke-32 berdasarkan World Economic Forum Travel dan Tourism Development Index.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: