BPK Pertanyakan Soal Dana Koperasi Bergulir, Ini Upaya Disperindagkop Bengkulu Tengah

BPK Pertanyakan Soal Dana Koperasi Bergulir, Ini Upaya Disperindagkop Bengkulu Tengah

Kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Bengkulu Tengah, Foto diambil pada Selasa 17 Januari 2023.--(Sumber Foto: Ronal/Betv).

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Disperindagkop Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ini terus melakukan koordinasi dengan pengurus koperasi penerima bantuan dana bergulir pada 2013 lalu.

Hal ini lantaran masih banyak koperasi yang belum melaksanakan kewajiban, dengan mengembalikan pinjaman dana bergulir tersebut, dengan total lebih dari Rp600 juta.

BACA JUGA:Ingin Tampil Cantik Tanpa Make-up? Simak Tips-tips Berikut

Sehingga untuk proses pengembalian dana bergulir tersebut, dalam setiap tahunnya terus dipertanyakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu setiap tahunnya.

BACA JUGA:Data BPS, Penghasilan Bawah Rp2.509.199 Perbulan di Bengkulu Masuk Kategori Keluarga Miskin

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop Benteng, Muhammad Fauzi menjelaskan, pihaknya selama 8 tahun terus melakukan upaya persuasif agar pengurus koperasi bersedia mengembalikan dana bergulir tersebut.

BACA JUGA:Simak! Ini Tips Jadi Reseller Sukses di Bidang Kecantikan

"Bahkan di 2022 lalu, seluruh pengurus koperasi telah dipanggil BPK, dari kesepakatan dan koordinasi seluruh koperasi bersedia untuk mengembalikan dana bergulir tersebut," ungkap Fauzi, Selasa 17 Januari 2023.

BACA JUGA:Kantor Bupati Bengkulu Utara di Geruduk Ratusan Masyarakat, Ada Apa?

Untuk diketahui, bahwa pengembalian dana bergulir dilakukan secara bertahap atau mengangsur, meskipun demikian Disperindagkop Bengkulu Tengah tidak akan diam, dan akan terus meminta adanya itikad baik dari para pengurus koperasi.

BACA JUGA:Aksi Pemotor Cabul Kerap Terjadi, Korban Jangan Ragu Lapor Polisi

"Kami mengimbau agar pengurus koperasi, bisa mengangsur pinjaman dana bergulir sebagaimana komitmen dari awal peminjaman," pungkas Fauzi.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: