KPU

Mengenang Kembali Kota Bengkulu, Kisah Dibalik Penamaan hingga Terjadinya Perlawanan

Mengenang Kembali Kota Bengkulu, Kisah Dibalik Penamaan hingga Terjadinya Perlawanan

Potret Bengkulu tempo dulu, foto ini diambil dari laman profil.bengkulukota.go.id.--(Sumber Foto: profil.bengkulukota.go.id/Betv)

Kemudian Inggris mendirikan Benteng Marlborough pada 1714-1719 yang dipimpin oleh wakil Gubernur England Mdische Company (EIC) yakni Joseph Collet.

Adanya kesombongan serta keangkuhan dari Joseph Collet, saat setelah Benteng Marlborough selesai dibangun pada 1719 tersebut.

BACA JUGA:Adu Kambing Ibu-ibu Vs Pemuda, Ini Pemicunya

Lalu rakyat Bengkulu dengan pemimpin Pangeran Jenggalu akhirnya menyerang pasukan Inggris yang ada di Ujung Karang.

Kemudian Benteng Marlborough pun berhasil dikuasai mereka, sehingga Inggris dipaksa untuk meninggalkan Bengkulu.

BACA JUGA:Ini Resep Kue Bawang Renyah, Simple, dan Enak Bisa Dibuat di Rumah

Adanya peristiwa tersebut inilah hingga sekarang diperingati sebagai hari jadi Kota Bengkulu.

Selain itu, pada 1824-1942 kawasan Bengkulu sepenuhnya berada pada kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda.

BACA JUGA:Uji Kompetensi Selesai, Pemkab Kaur Beri Sinyal Mutasi Pejabat

Pada 1868 Belanda baru mendirikan Administrasi kolonialnya dengan sungguh-sungguh di Bengkulu.

Belanda berupaya untuk membangkitkan kembali hasil produksi rempah-renpah yang sudah lama menurun, sehingga ekonomi Bengkulu membaik dan Kota Bengkulu berkembang.

BACA JUGA:Cek di Sini! 6 Ciri-ciri Seseorang Jago Berpura-pura Bahagia

Selanjutnya, Belanda menjadikan Bengkulu sebagai residentie terpisah dari Sumatera Selatan pada 1878.

Lalu kota kecil Bengkulu dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Gawes Bencoolen. 

Belanda akhirnya kalah dari Jepang pada 1942, mulailah masa penjajahan oleh Jepang selama kurang lebih 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: