Sering Dijadikan Solusi Saat Meriang, Simak Fakta tentang Kerokan Berikut
Ilustrasi kerokan.--(Sumber Foto: Cianjureskpress/Disway.id)
BACA JUGA:Tahun Ini, 43 Guru Masuki Masa Pensiun
Lantaran warisan bersifat turun-temurun, maka tentunya kerokan tidak bisa dilarang atau dihilangkan begitu saja.
Oleh sebab itu, banyak dokter yang memperbolehkan dan tidak melarang kerokan asalakan dilakukan dengan benar.
BACA JUGA:Undang Tenaga Ahli, 4 Raperda Siap Dibahas
Jika ingin kerokan, disarankan untuk menggunakan alat-alat yang cocok dan bersih.
Sebab, jika dilakukan secara sembarangan, maka dapat berpotensi terjadi infeksi.
BACA JUGA:3 Langkah Dasar Skincare Routine untuk Pemula
Kulit yang terkena alat kerok yang tidak tepat dapat menimbulkan luka, kemudia pada akhirnya mengalami infeksi akibat alat yang digunakan tidak bersih.
Jika terjadi seperti itu, maka kerokan malah menjadi bahaya untuk kulit dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Pedagang Ngeluh Harga Semua Jenis Beras Terus Naik
lantaran menimbulkan rasa nyaman serta sensasi seperti mendapat kesembuhan, kebanyakan orang kerap kali mengandalkan kerokan sebagai solusi ketika sedang tidak enak badan atau meriang.
Kendati demikian, bukan berarti kita boleh kerokan setiap kali merasa sakit meriang.
BACA JUGA:Oknum Polisi Diduga Lakukan Penipuan, Kerugian Korban Puluhan Juta
Beberapa tenaga medis mengimbau untuk tidak melakukan kerokan terlalu sering.
Sementara untuk frekuensi kerokan, belum ada jumlah pasti berapa hari sekali diperbolehkan untuk kerokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: