Raih Enam Gelar Juara, Ternyata Marc Marquez Punya 2 Penyesalan Terbesar Selama Berkarier di MotoGP

1. Tidak bisa merayakan gelar juara pertamanya pada 2013 dengan lebih meriah

Pertama, The Baby Alien menyayangkan tidak bisa merayakan gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya di tahun 2013 dengan lebih meriah. Meskipun ia tetap menikmatinya, namun dirinya merasa kurang puas karena perayaan tersebut terkesan biasa saja.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Mantan Pjs Kades Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan JPU

“Pertama, saat itu tahun 2013. Bukannya saya tidak menikmatinya, tapi saya akan mengatakan tidak menormalkannya, bahwa menang bukanlah sesuatu yang biasa," kata Marc Marquez, dikutip dari Crash Net, Rabu 8 Februari 2023.

BACA JUGA:Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

2. Kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez pada tahun 2020

Kedua, Marc Marquez juga menyesali momen yang lebih baru ketika terjadi kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez pada tahun 2020. 

Kecelakaan pada tahun 2020 tersebut mengakibatkan humerus Marquez patah, dan berkontribusi pada masalah diplopia-nya.

 BACA JUGA:Tidak Perlu Obat Sirup, Simak Cara Efektif Atasi Demam pada Anak

Akibatnya, ia harus menjalani operasi humerus keempatnya.

"Momen lain adalah ketika saya cedera di Jerez, dan saya akan berkata: Tunggu dua bulan di rumah, aku hanya akan kehilangan dua bulan, bukan dua tahun," kata Marc Marquez.

BACA JUGA:6 Tips Mendampingi Anak Sensitif, Salah Satunya Membantu Mengelola Emosi

Setelah itu, Marc Marquez tidak berhasil mengembalikan performa terbaiknya usai menjalani operasi dan mengakui bahwa keputusan tersebut merupakan kemunduran besar dalam pemulihannya secara keseluruhan. 

Namun di tahun 2023, ia bertekad merebut gelar ketujuhnya menyamai Valentino Rossi.

BACA JUGA:Cara Membersihkan Wajah dengan Benar, Agar Kulit Semakin Cantik

Sumber: