Jangan Dipercaya, Ini 5 Mitos Seputar Penyakit Campak

Jangan Dipercaya, Ini 5 Mitos Seputar Penyakit Campak

Ilustrasi penyakit campak.--(Sumber Foto: Disway.id/BETV)

3. Jika telah divaksinasi campak, maka tidak akan terkena campak

Meskipun vaksin campak sangat efektif untuk mencegah infeksi penyakit campak, namun terdapat kasus langka di mana campak tetap tertular bahkan setelah melakukan imunisasi. 

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan, Desa Pulo Geto Baru Budidaya Ikan Lele dan Nila

Perlu ditgaskan, bahwa vaksin jenis apapun tidak akan membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit, melainkan hanya mencegah kemungkinan terburuk terserang penyakit tersebut.

BACA JUGA:20 Orang Terapis Panti Pijat Diamankan Satpol-PP

4. Vaksin campak mematikan

Vaksin campak sangat aman dan efektif untuk mencegah penyakit campak. 

Belum ada catatan kematian yang diakibatkan langsung oleh vaksin campak. 

BACA JUGA:Usai Dilaporkan ke Polisi, ASN Disparpora Angkat Bicara

Vaksin campak memang menimbulkan beberapa efek samping yang umum, termasuk demam, ruam ringan, serta nyeri sementara pada persendian.

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Akhirnya Mengakui Teken Surat CSR Bank Bengkulu

5. Vaksin campak menyebabkan autisme

Tidak terdapat korelasi yang ditemukan antara vaksin dan autisme. 

Pendapat yang menyatakan vaksin campak dapat menyebabkan autisme tersebut hanyalah mitos belaka. 

BACA JUGA:Cerita Rahiman Dani: Ditembak dari Belakang, Lalu Pelaku Kabur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: