Disparpora Warning Desa Sengkuang Jaya!
Bangunan di objek wisata Air Terjun Batu Bekinyau terbengkalai.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Air Terjun Batu Bekinyau, yang saat ini masih terbengkalai dan belum dilakukan Pengelolaan Objek Wisata tersebut oleh pihak Desa Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Peredaran Ganja Ratusan Kilogram di Bengkulu Tengah
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma, akhirnya memberikan warning kepada Pemerintahan Desa (Pemdes) tersebut untuk segera mengelola objek wisata Air Terjun Batu Bekinyau ini.
BACA JUGA:HUT Mukomuko Ke-20, Camat dan Kades Tampil Peragakan Batik Tando Pusako
Kadisparpora Seluma, Saiful Anwar mengatakan bila dalam waktu dekat Pemdes Desa Sengkuang Jaya belum juga mengelola objek wisata, maka pihaknya akan kembali mengambil alih objek wisata ini.
BACA JUGA:Jelang Panen Raya, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras dan Gabah
"Kita sudah berkirim surat ke Pemdes Desa Sengkuang Jaya, dan kami harap segera dapat ditindaklanjuti dan objek wisata ini aktif kembali," ungkap Saiful, Selasa 21 Februari 2023.
BACA JUGA:Belum Ada Tersangka, Pelapor: Penyidik Lamban, Saya Butuh Kejelasan Perkara
Ditambahkannya, adapun objek wisata tersebut harus diaktifkan lagi, karena Air Terjun Batu Bekinyau sangat potensial untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat berkunjung ke Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Dinas LHK Provinsi Bina Kader Lingkungan dan Bentuk Bank Sampah Induk
Serta diyakini jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber PAD Desa Sengkuang Jaya.
"Kalau diaktifkan lagi, imbasnya pasti banyak. Selain pendapatan desa, perekonomian masyarakat juga akan meningkat dengan adanya objek wisata ini," tambahnya.
BACA JUGA:WNA India Jauh-jauh ke Indonesia untuk Lamar Sang Kekasih, Namun Ditolak
Tentu saja sangat disayangkan jila tak segera diperhatikan, mengingat tak sedikit anggaran yang dihabiskan yaitu Rp1,8 miliar dari DAK Pusat tahun 2019 lalu.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 2 Rumah Warga dan Mobil
"Wisata ini memang Desa Sengkuang Jaya yang minta untuk mengelola objek wisata ini dengan sendiri dan atas persetujuan pak Bupati saat itu, dan akhirnya diserahkan," ungkapnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: