Forum Masyarakat Urai Terdampak Abrasi (FMUTA), Duduki HGU 'Terlantar' PTPN VII

BENGKULU, BETVNEWS - Pasca menyurati Presiden dan Kementerian beberapa hari yang lalu, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Urai Terdampak Abrasi (FMUTA), Selasa siang 21 Februari 2023 menduduki lahan HGU PTPN VII yang telah bertahun-tahun terlantar. 

Yasimun Ketua FMUTA menjelaskan, ratusan masyarakat yang menduduki lahan HGU PTPN VII, akan membersihkan lahan tersebut untuk ditanami tamanan muda seperti cabe dan sayur-sayuran, hal ini tentunya untuk menyambung hidup warga. 

BACA JUGA:Pemkot Mutasi 24 Pejabat Eselon 3 dan 4

Yasimun menambahkan, kendati belum ada balasan atas surat yang telah dimasukan, namun pihaknya tetap akan menduduki lahan tersebut sampai ada kejelasan baik dari pemerintah maupun dari pihak PTPN VII. 

BACA JUGA:4 Tren Pernikahan yang Diprediksi Akan Ditinggalkan di 2023

"Kita akan menduduki lahan ini sampai ada titik terang, baik dari pemerintah maupun dari PTPN," jelasnya.

Yasimun menlanjutkan, aksi yang dilakukan warga tersebut, lantaran kondisi wilayah Urai yang terus tergerus abrasi, sehingga menyebabkan warga tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam.

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia Ini Masuk 50 Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia!

Oleh karena itu, warga berinisiatif memanfaatkan lahan yang terbengkalai mengingat Desa Urai merupakan desa penyangga PTPN VII. 

"Kita berharap apa yang kami keluhkan selama ini dapat didengar oleh Pemerintah, dalam hal ini masyarakat hanya untuk menyambung hidup bukan mencari kekayaan," tutupnya.(**)

Sumber: