Mengenal Kisah Khadijah, Perempuan Pertama Memeluk Islam

Tidak heran bahwa Siti Khadijah RA, adalah sosok istri teladan dan ketaatannya kepada suami juga tak diragukan lagi. Bahwa setiap harinya, Khadijah selalu dibimbing oleh Rasulullah SAW.

BACA JUGA:5 Cara Menggunakan Catokan Agar Terhindar dari Kerusakan Rambut

Dalam keseharian Rasulullah SAW, ia senantiasa memanjakan serta mencintai bunda Khadijah dengan sangat hormat dan memberi kasih sayang secara utuh. 

Saat itu padahal sikap yang ditunjukkan Rasulullah kepada bunda Khadijah merupakan sikap yang bertolak belakang dari adat istiadat kaum Arab Jahiliyah. 

BACA JUGA:4 Tren Pernikahan yang Diprediksi Akan Ditinggalkan di 2023

Hanya saja, semenjak bertemu dan menikah dengan Muhammad SAW, serta sebelum Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul Allah, Khadijah sudah merasa bahwa suaminya adalah sosok teramat spesial, bahkan kelak akan menjadi Nabi. 

Benar saja, saat Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul Allah, Ibunda Khadijah senantiasa berada di sampingnya, bahkan ketika Muhammad SAW masih ketakutan setelah bertemu dengan Malaikat Jibril AS.

BACA JUGA:5 Makanan Indonesia Ini Masuk 50 Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia!

Saat Rasulullah SAW mulai menjalankan dakwahnya, Allah menganugerahi Khadijah menjadi perempuan pertama yang masuk Islam, lalu dijuluki sebagai Ummahatut Mukminin atau Ibunda bagi orang-orang mukmin. 

Selama hidup, Khadijah senantiasa menerima dengan ikhlas apa saja yang ada dalam diri Rasulullah, dan begitu pula sebaliknya. 

BACA JUGA:Forum Masyarakat Urai Terdampak Abrasi (FMUTA), Duduki HGU 'Terlantar' PTPN VII

Bahkan sebelum bertemu dengan Rasulullah, bunda Khadijah sebenarnya sudah bermimpi bahwa ada matahari turun ke bumi Mekkah, lalu meluncur di atas bumi Mekkah hingga datangnya berhenti di rumah beliau dan menerangi sekitarnya.

BACA JUGA:Harga Cabai Mulai Turun, Minyak Goreng hingga Beras Makin Naik

Sikap dan karakter dari bunda Khadijah yang mana ulet, pandai, tegas, percaya kepada orang yang dicintainya, hingga sebagai wanita pemberani perlu kita jadikan teladan bersama.

Jadilah perempuan yang senantiasa melakukan hal baik dan menjadi baik dari sebelumnya.(**)

Sumber: