636 Peserta Suluk di Rejang Lebong Sudah Berkumpul, Terjauh dari NTB dan NTT

636 Peserta Suluk di Rejang Lebong Sudah Berkumpul, Terjauh dari NTB dan NTT

Di Kabupaten Rejang Lebong, diikuti sebanyak 636 perserta Gelombang 1 terdiri dari 217 perempuan dan 419 laki-laki.--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) kembali melaksanakan pensucian jiwa atau suluk.

BACA JUGA:Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia Gelar Suluk di Bengkulu Hingga Sumbar, Diikuti Ribuan Peserta

Ketua DPP Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia, M Edi menerangkan, untuk tahun ini peserta Khalwat Fijawat (Suluk) lebih banyak dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Sultan Najamudin dan 3 Bakal Calon DPD RI Dinyatakan Memenuhi Syarat

Di Kabupaten Rejang Lebong, diikuti sebanyak 636 perserta Gelombang 1 terdiri dari 217 perempuan dan 419 laki-laki.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Beri Apresiasi Peserta Khatam Murokaz Al-Qur'an

Peserta terjauh berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada juga yang berasal dari Provinsi tetangga seperti Bangka Belitung, Lampung dan Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Mengenal 5 Sifat Wajib Allah Ta'ala Beserta Maknanya, Perlu Diketahui Seorang Muslim

Maupun peserta dari Pulau Jawa seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Banten.

Peserta diketahui telah berkumpul memadati tempat kegiatan yaitu di  Gedung Pelatihan Rohani Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara pada Minggu 26 Maret 2023.

BACA JUGA:Tips Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat untuk Penderita Asam Lambung

“Jumlah peserta untuk gelombang pertama ini hampir mendekati jumlah maksimal kapasitas gedung,” ujarnya.

BACA JUGA:Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa, Simak 5 Tips Sahur Sehat Berikut!

Ditambahkannya bahwa ada 1 peserta perempuan dari Provinsi Bangka Belitung yang dipulangkan karena tak memenuhi syarat kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: