Selama Puasa, Siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu Pulang lebih Cepat

BENGKULU, BETVNEWS - Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu di kurangi, selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.

BACA JUGA:Ini Jumlah Calon Anggota Komisioner KPU Kota Bengkulu Lolos Administrasi

Kebijakan tentang pengurangan jam belajar tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 800/579/11 - DIKBUD/2023 Disdikbud Kota Bengkulu, tentang Belajar Mengajar Selama Ramadhan tertanggal 21 Maret 2023.

BACA JUGA:Tarawih Malam Pertama, Ini Wejangan Imam Masjid At-Taqwa

Aturan tersebut merujuk beberapa poin mengenai pedoman pelaksanaan belajar mengajar di lingkup pendidikan itu, diantaranya  pengurangan waktu belajar siswa selama Ramadhan, dengan pengurangan selama 10 menit untuk tiap mata pelajaran dari jadwal hari biasa.

BACA JUGA:KPU, Polres dan Kejari Teken MoU Sukseskan Pemilu 2024

Sesuai SE Dinas Pendidikan Kota Bengkulu jadwal belajar siswa di kurangi 10 menit setiap mata pelajaran, untuk mengganti KBM di luar kelas seperti senam, dan kegiatan yang lain, digantikan dengan literasi Al Qur'an dengan membaca Al Qur'an 1 juz satu hari.

BACA JUGA:Dewan Ikut Serahkan Kendaraan Pengangkut Sampah ke Warga Sawah Lebar

"Merujuk SE dari Disdikbud Kota Bengkulu, kami menetapkan jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama bulan suci Ramadhan itu dikurangi paling banyak 10 menit. Kalau jadwal masuk masih seperti biasa tapi pulangnya lebih cepat" ujar Kepala Sekolah SDN 19 Kota Bengkulu, Muhammad Herta (Senin 27 Maret 2023).

BACA JUGA:Pemkot Didesak Tagih Pajak Ritel Modern, Teuku: Harus Bermanfaat Bagi Kota Bengkulu

Ia mengatakan pengurangan jam belajar tersebut dikompensasikan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian yang dilakukan secara intensif di lingkup sekolah, yang berlaku untuk seluruh peserta didik.

BACA JUGA:Jalan Eks Perumahan DPRD Kota di Blokade, Dewan Turun Tangan

Satuan pendidikan agar menyusun program kegiatan bagi peserta didik Agama Islam dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti tadarus, sholat berjamaah, pesantren kilat. 

BACA JUGA:Sidak ke TPA Air Sebakul, Dewan: Sungguh Miris

Sumber: