Cek Fakta Pesulap Merah yang Diklaim Meninggal Dunia Usai Adu Kesaktian Dengan Dukun
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Instagram/Marcelradhival1)
Namun, dapat diketahui bahwa video itu seolah hanya berupa karangan pemilik akun YouTube tersebut saja.
BACA JUGA:9 Fakta Serangan Tentara Israel ke Masjid Al Aqsa, Rapat PBB hingga Kecaman RI
Tidak hanya itu, video tersebut juga menyebutkan segala kronologi dan seolah menyudutkan Pesulap Merah, yang mana menyatakan bahwa Pesulap Merah tidak terima dan kemudian memberikan komentar mengenai pengobatan Ida Dayak.
Dapat dipastikan dari pengakuan Marcel yang tidak pernah memberikan komentar tentang pengobatan Ida Dayak yang lagi viral.
Bahkan, ia tidak mempermasalahkan mengenai masyarakat suku Dayak di Kalimantan itu sendiri.
BACA JUGA:Nelayan Tradisional Blokir Jembatan Desa Pasar Palik, Nelayan Trawl Ditahan
Hingga beritanya banyak diperbincangkan tentang kebenaran, apakah Pesulap Merah benar meninggal?
Tak ingin rumor semakin liar, Pesulap Merah akhirnya mengunggah postingan balasan di Instagram, mengenai pemberitaan atas dirinya.
Hingga ia tegaskan bahwa kabar yang viral mengenai dirinya meninggal dunia adalah hoaks.
BACA JUGA:Viral! Video Ibu Majelis Taklim Meninggal Dunia di Masjid, Saat Khataman Al-Qur'an
"Waaaah sekarang saya jadi hantu chuakakakssss terrrrrrrrr. Kalo dishare ke tiktok atau group keluarga pasti pada percaya nih sama berita sampah beginian. bhahaha parah memang, dari kasus saya difitnah (lagi) ini, membuktikan banyak masyarakat indonesia yang MINIM LITERASI alias GAMPANG PERCAYAAN TERHADAP HAL YANG TIDAK ADA BUKTINYA", tulis @marcelradhival1 pada postingan dua hari yang lalu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemuda Warga Bengkulu Selatan Tewas Ditusuk Pamannya, Sempat Cekcok Mulut
Dalam postingan terbarunya tersebut sudah disukai 17.502 dan 2.184 komentar, dilansir BETVNEWS pada Jumat 14 April 2023.
Sehingga dapat dipastikan bahwa fakta dari video YouTube TC Media yang mengklaim Pesulap Merah meninggal dunia usai adu kesaktian dengan dukun adalah hoax dan salah menyebarkan informasi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: