Awal Mula Konflik Israel-Palestina, Begini Sejarahnya
Warga Palestina sedang berkumpul.--(Sumber Foto: Disway.id/BETV)
BACA JUGA:Israel-Palestina Sering Bentrok di Bulan Ramadhan, Ternyata Ini Alasannya
Kemudian, Kesultanan Utsmaniyah menguasai sebagian besar wilayah tersebut dari tahun 1517 hingga 1917.
Saat Perang Dunia I telah usai pada tahun 1918, Palestina dikuasai oleh Inggris.
Liga Bangsa-Bangsa mengeluarkan mandat Inggris untuk Palestina, sebuah dokumen yang memberi Inggris kendali administratif atas wilayah tersebut, termasuk ketentuan untuk mendirikan tanah air nasional Yahudi di Palestina yang mulai berlaku pada tahun 1923.
BACA JUGA:Terlibat Konflik Berkepanjangan, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Palestina
Pada tahun 1947, usai lebih dari dua dekade di bawah pemerintahan Inggris, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana untuk memecah Palestina menjadi dua bagian: negara Yahudi merdeka serta negara Arab merdeka.
Kota Yerusalem akan menjadi wilayah internasional berstatus khusus.
BACA JUGA:Beras Bansos 10 Kilogram untuk 12.677 Keluarga Mulai Disalurkan di Kepahiang, Cek Sebarannya
Para pemimpin Yahudi menerima rencana tersebut, tetapi banyak orang Arab Palestina menentang keras, beberapa di antaranya telah aktif melawan kepentingan Inggris dan Yahudi di wilayah tersebut sejak tahun 1920-an.
Kelompok Arab berpendapat bahwa mereka yang mewakili mayoritas penduduk di wilayah tertentu harus diberi lebih banyak wilayah.
Mereka membentuk pasukan sukarelawan yang tersebar di seluruh Palestina.
BACA JUGA:Cek Faktanya, Objek Wisata Pantai Panjang Tetap Bebas Parkir!
Israel Menjadi Sebuah Negara dan Kelahiran PLO
Sejak kedatangan penduduk Yahudi ke Palestina yang tidak lain adalah penyebab konflik Israel-Palestina.
Pada tahun 1948, tepatnya pada bulan Mei, Inggris melepaskan Palestina dan kemudian Israel mendeklarasikan sebagai negara merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: