Kepastian Penambahan Biaya Sewa Pesawat CJH Pakai Dana BTT, Pemprov Masih Izin Kemendagri

BENGKULU, BETVNEWS - Sampai saat ini masih belum ada kepastian terkait dengan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Bengkulu.

Apakah kemudian akan menggunakan jalur udara, atau melalui jalur darat lantaran anggaran keberangkatan haji hanya tersedia Rp6 Miliar.

BACA JUGA:Plt Ketum: Bismillahirrahmanirohim, PPP Memilih Ganjar Pranowo Capres Pemilu 2024

Sejauh ini, panitia dan tim survei telah melakukan lobi kepada pihak maskapai. Hasilnya hanya Lion Air yang kemungkinan akan diakomodir, lantaran sewa hanya sebesar Rp12 Miliar.

Dengan biaya sewa Rp12 Miliar tersebut, anggaran yang ada sebesar Rp6 Miliar yang disediakan di APBD masih belum cukup.

BACA JUGA:Siap-siap! Signal Mutasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Semakin Kencang

Sehingga diperlukan dana talangan atau tambahan, dan salah satu usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dengan mencoba menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT).

Dimana terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mendapatkan rekomendasi BPKP untuk penggunaan dana BTT, untuk menutupi kekurangan dana keberangkatan CJH.

BACA JUGA:Cek di Sini! 5 Strategi Masuk PTN Impian Jalur SNBT 2023, Persiapkan Sejak Sekarang

Namun demikian, saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu rekomendasi atau izin Kemendagri, sehingga memperkuat untuk izin penggunaan dana BTT tersebut.

BACA JUGA:2 Pabrik Sawit di Bengkulu Tengah Kembali Beroperasi, Harga TBS Pasca Lebaran Rp2.233 per Kg

‘’Sebelum menggunakan dana BTT, selain izin BPKP, kami juga telah bersurat ke Kemendagri untuk meminta izin menggunakan dana BTT untuk di masukkan ke dana sewa pesawat Jemaah Haji Bengkulu,’’ ungkap Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri.(*)

Sumber: