1.702 Dosis Vaksin Meningitis Disiapkan Untuk CJH Bengkulu
Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM., MPA--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi BENGKULU mendapatkan lokasi sebanyak 1.072 dosis vaksin meningitis untuk diberikan kepada calon jemaah haji (CJH) tahun 2024.
Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM., MPA menyampaikan, vaksin tersebut disebar ke seluruh kabupaten/kota. Hingga saat ini, hampir sudah dituntaskan di kabupaten/kota.
BACA JUGA:Korupsi Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu, Mantan Direktur dan Broker Proyek Divonis Berbeda
Namun hanya Kabupaten Seluma, yang belum melakukan vaksinasi karena baru mengambil vaksin Kamis, 21 Maret 2024. Direncanakan akan direalisasikan Senin - Rabu, 25 - 27 Maret 2024.
"Tersisi hanya Kabupaten Seluma ya g belum melaksanakan. Namun juga akan segera melaksanakan di 3 tempat. Yaitu, Puskemas Derma Ayu, Tais, dan Sukaraja," jelasnya.
BACA JUGA:Musim Haji, Pemprov Bengkulu Kembali Kuras APBD untuk PP Menuju Embarkasi Padang
Ia menjelaskan, vaksin meningitis ini maksimal disuntikan kepada CJH 14 hari sebelum masuk ke asrama haji. Dengan begitu, masih ada waktu yang cukup panjang, karena pemberangkatan haji berdasarkan jadwal sementaranya akan dimulai oleh kloter 1 ditanggal 22 Mei 2024.
"Kalau waktu memberikan vaksin masih ada karena a mulai pemberangkatan pada bulan Mei," ungkapnya.
BACA JUGA:15 Peserta Seleksi Petugas Haji Daerah Provinsi Bengkulu Gugur Tahap Tes Terakhir
Sementra untuk Petugas Haji Daerah (PHD) provinsi Bengkulu terdapat 15 orang. 5 orang untuk pelayanan umum, 5 pelayanan ibadah, dan 5 pelayanan kesehatan.
"Itu sudah selesai semua (Perekrutan). Termasuk juga melakukan diperiksa di dokter dan puskesmas. Semuanya dinyatakan memenuhi syarat istitaah kesehatan haji dan di-entrikan ke sistemik kami di Siskohatkes," tuturnya.
BACA JUGA:Didakwa Korupsi, 2 Terdakwa Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu Tak Ajukan Eksepsi
Bahkan sejumlah PHD tersebut sudah dilunasi kebernagkatannya oleh daerah.
Selain PHD juga ada petugas tenaga kesehatan haji kloter ada 15 orang, terdiri dari 5 dokter dan 10 perawat berasal dari 10 kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: