Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, Bang Ken: Minim Rambu Larangan dan Penjagaan

Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, Bang Ken: Minim Rambu Larangan dan Penjagaan

Patok larangan mandi di laut, dilanggar wisatawan.--(Sumber Foto: Dok BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Senator Bengkulu, Ahmad Kanedi disapa Bang Ken turut menanggapi terkait Panjang Bengkulu memakan korban kembali pada Selasa 2 Mei 2023 pagi.

 

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, 3 Wisatawan Tenggelam Asal Palembang Meninggal Dunia

 

Sebanyak 6 pengunjung asal Palembang Sumatera Selatan tenggelam di kawasan objek wisata tersebut.

 

3 wisatawan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. 

 

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Makan Korban, 6 Wisatawan Asal Palembang Tenggelam

 

Sedangkan 2 lainnya dalam pencarian Basarnas Bengkulu sementara 1 wisatawan selamat.

 

“Ini luar biasa kejadian di hari libur setelah bulan suci Ramadan. Image yang kurang bagus untuk Pantai Panjang Bengkulu makan korban dengan bertubi-tubinya,” kata Bang Ken.

 

Wali Kota Bengkulu periode 2007-2012 ini menyarankan beberapa hal untuk meminimalisir musibah yang terjadi.

 

Kata Bang Ken, musibah beruntun yang terjadi di Pantai Panjang Bengkulu harus menjadi pelajaran terakhir bagi stakeholder terkait agar image pantai panjang bukan sebagai tempat musibah melainkan objek wisata yang aman dan baik. 

 

“Saya menyarankan semua kesempatan dan semua yang berkaitan dengan terbukanya obyek wisata harus diurus dengan sangat telaten. Dulu kita ada hulubalang wisata yang cukup efektif sehingga dapat diminimalisir kejadian seperti yang terjadi Selasa pagi ini,” lanjutnya.

 

Ditambahkannya, dulu saat menjabat, sudah ditetapkan bahwa objek wisata Pantai panjang Bengkulu memang tidak diperuntukkan untuk mandi di laut khususnya kawasan Malabro hingga ke Pulau Baai.

 

“Kita harus cari formulasi baru misalnya di setiap garis pantai ada batas-batas tali kita batasi dengan bendera dan sebagainya sehingga bisa menjadi rambu-rambu juga bagi masyarakt yang perlu rasa keamanan dan kenyamanan berkunjung ke tempat pariwisata,” sambung Bang Ken.

 

 

(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: