KETAR-KETIR! Penyuplai Dana Ditangkap Hingga Saling Serang Sesama KKB, Egianus Kagoya Semakin Terpojok

KETAR-KETIR! Penyuplai Dana Ditangkap Hingga Saling Serang Sesama KKB, Egianus Kagoya Semakin Terpojok

Gambar merupakan Ilustrasi --(Sumber Foto: Tim/Betv).

BETVNEWS - Ketar-ketir! Penyuplai dana hingga saling serang sesama KKB, Egianus Kagoya semakin terpojok.

Setelah pergerakannya terus dipersempit oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia, saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya semakin tidak berkutik.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu antara sesama KKB Papua ini saling serang. Lantaran mulai tidak sependapat, karena diduga mulai panik dengan semakin terpojok di tempat persembunyian.

BACA JUGA:6 Aturan 'Nyeleneh' di SEA Games 2023, Tim Kuat Dibatasi hingga Dilarang Sapu Bersih Medali

Terlebih pasca menyandera Pilot Susi Air Philip Mark Methrtens, yang membuat pasukan TNI terus melakukan pencarian dan misi penyelamatan terhadap warga Selandia Baru tersebut.

Melakukan tindakan radikal yang menyebar teror di wilayah Papua Barat, Egianus Kagoya yang merupakan komandan KKB tersebut, tengah diburu oleh pasukan TNI Polri.

BACA JUGA:Luar Biasa! Imam Mahdi Muncul Jelang Hari Kiamat, Ternyata Ini Peran dan Ciri-cirinya

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenis Kagoya mengecam tindakan radikal yang dilakukan oleh KKB dan Egianus Kogoya.

Menurutnya, bahwa sudah cukup adanya teror di Papua dan saat ini terpenting bagaimana caranya agar Papua Merdeka secara pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

"Pola pikir Egianus Kagoya adalah bagaimana cara keluar dari Indonesia, sedangkan saya bagaimana caranya masyarakat Papua merdeka secara pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," sampai Lenis Kagoya, dihimpun dari Disway.id.

BACA JUGA:Permintaan Pentolan KKB Dikabulkan, Tapi Untuk Satu Permintaan Masih Dipertimbangkan

Warga Papua saat ini juga telah melakukan perlawanan terhadap Egianus Kagoya, dimana salah satunya adalah warga Intan Jaya.

Mereka tidak ingin terus-menerus dijadikan tameng oleh KKB, hingga menyebabkan beberapa orang menjadi korban.

Bahkan warga Intan Jaya mengejar dan mengusir KKB, dengan menggunakan busur panah agar pasukan kriminal tersebut pergi dari tanah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: