Ternyata KKB Awalnya Bukan Kelompok Kriminal, Inilah Tujuan Awal Pembentukan Organisasi dan Tokoh Pendirinya

Ternyata KKB Awalnya Bukan Kelompok Kriminal, Inilah Tujuan Awal Pembentukan Organisasi dan Tokoh Pendirinya

Ternyata KKB awalnya bukan kelompok kriminal, inilah tujuan awal pembentukan organisasi dan tokoh pendirinya--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Pergerakan kelompok kriminal di wilayah Papua yang semakin ramai membuat orang bertanya-tanya siapa pendiri KKB Papua ini serta apa tujuan organisasi KKB Papua pada awal pembentukannya. 

BACA JUGA:Inilah Beberapa Alasan Mengapa KKB Papua Sulit Diberantas Meski Terus Sebar Teror, Rupanya Dilindungi Tokoh Lo

Telah dikenal sebagai sebuah organisasi yang menunjukkan aksi separatisme dan kerap kali memunculkan teror hingga melakukan berbagai aksi kriminal serta kekerasan, namun siapa sangka jika pada awal pembentukannya, tujuan KKB Papua ini bukan untuk kekerasan. 

Seperti yang telah diketahui oleh publik, KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua ini merupakan wajah baru dari istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang lebih dulu muncul di tanah air. 

BACA JUGA:Berikut 5 Tokoh Kelompok Kriminal KKB Papua yang Telah Diketahui Publik, Salah Satunya Egianus Kogoya

Tujuan Awal Pembentukan OPM

Meski saat ini kelompok ini bergerak dengan menebar teror di dalam masyarakat hingga merusak fasilitas umum serta penghilangan nyawa pada banyak pihak, namun rupanya OPM awalnya tidak dibentuk untuk tindakan demikian. 

OPM sendiri lahir dari sebuah gerakan spiritual bawah tanah dan dibentuk sebagai gerakan spiritual dengan sebutan kargoisme. Kargoisme ini sendiri adalah sebuah kelompok kebatinan yang menggabungkan antara kepercayaan adat dan juga Kristen. 

BACA JUGA:Masih Buron, Inilah Perbedaan KKB Papua dan OPM yang Menjadi Pelaku Aksi Separatis Negara

Istilah kargo ini pertama kali diperkenalkan oleh Perer Lawrence yang mengenalkan kultus-kultus kargi yang mengacu pada kepercayaan masyarakat pribumi. 

Kepercayaan ini memberikan pemahaman bahwa barang-barang yang dibawa dari Eropa baik berupa sandang dan pangan seperti makanan dan minuman melalui kapal dan pesawat merupakan pemenuhan janji leluhur yang telah dikisahkan pada tiap generasi secara turun temurun melalui mitos yang berkembang. 

BACA JUGA:Mengenal KKB Papua yang Tengah Memanas, Apa Tujuannya? Pelajari Informasinya di Sini

Orang-orang Papua, khususnya bangsa Melanesia percaya bahwa barang-barang baru yang dibawa orang Eropa ini berasal dari dunia lain atau dunia awal mula adanya kehidupan. 

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mayoritas suku di Papua memiliki sistem kepercayaannya tersendiri meski mereka lebih banyak mempercayai mitos dan roh leluhur serta perspektif mengenai masa depan yang ada setelah kematian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: