Ahli Ibadah Puluhan Tahun Terhalang Masuk Surga, Ternyata karena Hal 'Sepele' Ini!

Ahli Ibadah Puluhan Tahun Terhalang Masuk Surga, Ternyata karena Hal 'Sepele' Ini!

Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Doc/BETV)

Oleh karena itu, ia berubah menjadi ahli ibadah yang menjalankan segala syariat Allah SWT.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Pria yang Tega Membunuh Adik Kandung Sendiri di Seluma

Ketika dia meninggal, beberapa temannya bertemu dengannya dalam mimpi. Mereka bertanya kepadanya, "Apa yang telah dilakukan Tuhanmu, hai Fulan?"

Dia menjawab, "Aku menghitung lima belas qafis (semacam takaran) dari berbagai biji-bijian."

Sahabat-sahabatnya bertanya, "Mengapa?"

BACA JUGA:Ternyata Manusia Pernah Melakukan Perjanjian dengan Allah SWT Sebelum Dilahirkan, Apa Isinya?

Dia menjawab, "Aku tidak memedulikan takaran yang kurang karena bercampur debu. Tanah yang menggumpal di dasar takaran itu mengurangi setiap takaran sebanyak tanah yang menempel itu. Itu membuatku disiksa di kubur hingga suaraku terdengar oleh orang lain. Lalu aku ditolong oleh sebagian yang saleh."

BACA JUGA:Keren! Inilah Sahabat Nabi yang Sukses Jadi Pengusaha, Siapakah Mereka?

Ahli hadits yang hidup pada masa dinasti Abbasiyah, Sufyan ats-Tsauri pernah berkata, "Menemui Allah dengan tujuh puluh dosa antara kamu dan Dia lebih ringan bagi kamu daripada menemui Dia dengan satu dosa antara kamu dan manusia."

BACA JUGA:Masya Allah, Berdiam Diri di Gua, Imam Az-Zahidi Buktikan Rezeki Allah Itu Nyata Adanya!

Demikian kisah tentang ahli ibadah yang tertahan masuk surga karena alasan yang dianggap sepele oleh manusia.

Begitu adilnya Allah SWT dalam meberikan balasan untuk setiap perbuatan manusia.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita lebih hati-hati dalam bertindak.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Akan Datang! Ini Nasib Al-Qur'an di Akhir Zaman, Ingatan Tentang Ayat-ayatnya Ikut Menghilang?

Jangan anggap remeh suatu perbuatan yang menghasilkan dosa, karena setiap perbuatan kita di dunia pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: